Milenianews.com - YouTube rupanya berencana memperluas layanannya dnegan menambah layanan baru untuk video streaming. YouTube merilis toko online baru untuk layanan video streaming dan telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan berbasis hiburan untuk model bisnis baru tersebut.
Platform berbagi video yang berada dibawah perusahaan Alphabet, Inc ini sedang berupaya mendekati perusahaan media. Mereka bertujuan untuk berpartisipasi dalam platform mendatang terbaru mereka, sebagaimana laporan The Wall Street Journal. Platform yang mereka bahas itu pada dasarnya mereka sebut dengan “channel store”menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut.
Baca Juga : YouTube iOS dan Android Hadir dengan Tampilan Baru
Selain itu, melansir dari The Wall Street Journal (15/8), lebih lanjut laporan tersebut menyatakan bahwa YouTube telah mengerjakan platform tersebut. Setidaknya sudah mereka kerjakan sejak 18 bulan yang lalu dan rencananya sudah dapat mereka rilis pada awal musim gugur ini.
Hingga saat ini, perushaan Alphabet belum menanggapi pernyataan apa pun terkait masalah ini. Kendati demikian, perpindahan yang YouTube lakukan ini tidak terlalu memberi kejutan bagi sebagian orang.
Baca Juga : Film Indonesia yang Akan Tayang di Netflix Mei 2021
Pasalnya, mengingat konsumen di seluruh dunia telah beralih dari layanan TV kabel atau satelit ke layanan streaming berbasis langganan, maka ini bukan hal yang baru. Dengan kata lain, platform berbagi video itu akan segera bersaing dengan perusahaan seperti Netflix dan Amazon Prime Video di pasaran.
Sementara itu, secara khusus perusahaan juga bergabung dengan kompetitor seperti Roku Inc dan Apple yang berusaha membangun tempat mereka di pasar streaming video. Demikian pula, ada rumor bahwa Walmart Inc juga telah melangsungkan pembicaraan dengan perusahaan media tentang memasukkan hiburan streaming dalam layanan keanggotaannya.
