Jadi Keempat Dunia, NVIDIA Lewati Nilai Perusahaan Amazon!

NVIDIA Keempat Dunia

Milenianews.com, Jakarta – Nvidia telah menjadi sorotan setelah berhasil melampaui Alphabet dalam kapitalisasi pasar, hanya dalam sehari setelah mengalahkan Amazon. Melansir dari Bloomberg, nilai saham produsen chip tersebut kini menempati keempat dunia yang mencapai USD 1,83 triliun.

Tentunya, nilai tersebut telah mengungguli kapitalisasi pasar milik dari pemilik Google yang mencapai USD 1,82 triliun dengan selisih yang tipis. Hal ini menjadikan Nvidia sebagai perusahaan teknologi terbesar keempat di dunia setelah Microsoft (USD 3,04T), Apple (USD 2,84T), dan Saudi Aramco.

NVIDIA Keempat Dunia

Prestasi tersebut pun mencerminkan dominasi Nvidia dalam industri kecerdasan buatan dengan produk unggulannya, chip H100 yang digunakan dalam sebagian besar model bahasa berukuran besar atau Large Language Model (LLM). Penjualan tersebut termasuk ChatGPT dari OpenAI serta sebagian besar proyek kecerdasan buatan dari Microsoft, Meta, dan Amazon.

Baca juga: 5 AI Paling Populer di Tahun 2023! ChatGPT Jadi yang Paling Populer!

Penjualan Chip AI jadi penyumbang pendapatan terbesar

Persaingan dalam industri chip AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan semakin ketat. Para pemain utama seperti Microsoft, Meta, dan Amazon berlomba-lomba untuk menciptakan chip GPU yang dapat menyaingi monopoli virtual yang dimiliki Nvidia.

Ironisnya, Nvidia justru menghasilkan penjualan terbesar dari chip kecerdasan buatan kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Meskipun begitu, Nvidia tidak tinggal diam. Perusahaan yang berbasis di Santa Clara ini hampir merilis chip kecerdasan buatan terbaru mereka, H200.

Chip tersebut diklaim memiliki kapasitas memori dan bandwidth yang lebih besar dari pendahulunya. Langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan mempertahankan posisinya di puncak industri kecerdasan buatan.

Tidak hanya berfokus pada produksi chip, Nvidia juga melangkah lebih jauh dengan menginvestasikan $30 miliar ke dalam sebuah unit yang didedikasikan untuk membantu perusahaan lain membuat chip kecerdasan buatan kustom mereka sendiri. Langkah ini menunjukkan bahwa Nvidia memiliki visi yang jauh lebih luas daripada sekadar menjadi produsen chip, tetapi juga ingin menjadi pemimpin dalam memperluas ekosistem kecerdasan buatan secara keseluruhan.

Baca juga: Kacamata AI dengan Teknologi Canggih Muncul, Saingan Apple?

Namun, perusahaan juga harus menghadapi persaingan langsung dari pesaing utama seperti Intel dan AMD, yang juga sedang aktif mengembangkan chip kecerdasan buatan mereka sendiri yang dapat menyaingi H200 milik Nvidia. Hal tersebut tentu menjanjikan persaingan yang semakin sengit di pasar chip kecerdasan buatan dengan inovasi yang terus mendorong batas-batas kemampuan teknologi.

Dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh perusahaan, termasuk pengembangan chip terbaru dan investasi dalam unit khusus untuk membantu perusahaan lain, Nvidia tetap menjadi pemain kunci dalam industri kecerdasan buatan. Perjalanan mereka untuk mempertahankan posisi puncak di pasar chip kecerdasan buatan masih akan menjadi sorotan dalam beberapa tahun mendatang.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *