Milenianews.com – Intel secara resmi umumkan kehadiran teknologi pengiriman data terbaru mereka, yaitu Thunderbolt 4. Intel mengklaim pembaruan ini akan membawa lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Pihak Intel menyebutkan, generasi baru ini menawarkan peningkatan persyaratan kinerja minimum, kemampuan yang diperluas, dan spesifikasi USB4.
“Thunderbolt memberikan konsumen dengan standar konektivitas terkemuka di berbagai perangkat. Serta membantu memajukan pengalaman komputasi dan memenuhi janji USB-C dengan kesederhanaan, kinerja, dan keandalan. Thunderbolt 4 menggarisbawahi bagaimana Intel memajukan ekosistem PC menuju konektivitas yang universal.” kata manajer umum Intel dari Divisi Konektivitas Klien, Jason Ziller dikutip dari tek.id(9/7).
Thunderbolt 4 menyertakan fitur baru, tetapi kecepatan transfer maksimumnya tetap sama dengan Thunderbolt 3 yaitu 40 gigabit per detik. Sebaliknya, tujuan utamanya memberikan kompatibilitas dan dukungan yang lebih luas dengan gadget berbasis USB-C yang semakin banyak.
Intel mengatakan Thunderbolt 4 memiliki protokol dasar yang sama seperti USB 4. Artinya port dan kabel Thunderbolt 4 akan kompatibel dengan perangkat USB-C.
Sementara kecepatan transfer top-end total tidak berubah, Intel meningkatkan kecepatan data dengan PCIe Thunderbolt 4. Kecepatannya bisa mencapai 32 gigabit per detik (naik dari 16 gigabit per detik dibandingkan Thunderbolt 3). Intel juga menambahkan dukungan untuk menghubungkan hingga dua layar 4K secara bersamaan, atau satu layar 8K.
Baca Juga : Eropa Upayakan Peraturan Seluruh Smartphone Gunakan USB Type C
Jika pengguna masih memiliki perangkat dengan konektivitas Thunderbolt 3, mereka juga masih akan dapat menggunakannya di Thunderbolt 4. Hal ini akan sangat memudahkan para penggunanya. Intel juga akan membuat controller Thunderbolt 4 di seri 8000 saat ini. Mereka sudah mempersiapkan JHL8540 dan JHL8340 yang merupakan pengontrol host, sedangkan JHL8440 adalah pengontrol perangkat.
Intel akan segera merilis teknologi ini di prosesor generasi selanjutnya, Tiger Lake dan kemungkinan teknologi ini sudah bisa diterapkan di akhir tahun 2020 ini
