Milenianews.com, Jakarta– Dalam rangkaian Open House PraDoktoral Program Studi Informatika (S3), Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan sesi inspiratif bersama Dr. Eng. Muhammad Haris, Head of Engineering and AI Researcher, pada Sabtu, 26 April 2025. Acara yang berlangsung secara daring ini menjadi ajang penting bagi calon mahasiswa doktoral untuk memahami strategi efektif dalam menyusun proposal penelitian.
Mengusung tema bahasan “Strategy For Creating a Doctoral Proposal”, Dr. Haris menekankan pentingnya kontribusi kebaruan dalam sebuah penelitian S3. Ia menjelaskan bahwa untuk meraih gelar doktor, penelitian yang dilakukan harus memberikan nilai tambah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, meski tidak selalu harus bersifat revolusioner.
“Kebaruan dalam penelitian berarti menghadirkan sesuatu yang baru, asli, dan dapat dipertanggungjawabkan. Anda tidak perlu menciptakan tambang baru – terkadang, emas sudah tergeletak di tanah. Memanfaatkan kumpulan data atau permasalahan yang sudah ada adalah langkah yang valid dan sangat praktis,” jelas Dr. Haris kepada para peserta.
Lebih lanjut, ia mendorong para calon doktor untuk lebih peka terhadap potensi riset dari permasalahan nyata yang ada di sekitar, serta berani mengeksplorasi data dan tantangan yang mungkin selama ini terabaikan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi besar dari civitas akademika UNM, termasuk dari Dr. Nita Merlina, wakil rektor II Bidang Akademik Universitas Nusa Mandiri.
“Materi yang disampaikan Dr. Haris sangat aplikatif dan membumi. Ini sangat penting untuk membangun pondasi berpikir para calon doktor, agar riset mereka benar-benar memiliki arah dan kontribusi nyata,” ungkap Dr. Nita saat acara, Sabtu (26/4).
Melalui sesi ini, Universitas Nusa Mandiri berharap para peserta Open House mendapatkan bekal awal yang kuat untuk memulai perjalanan akademik mereka menuju gelar doktor, sekaligus mendorong terciptanya penelitian-penelitian yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.