Living Intelligence Jadi Sorotan dalam Open House S3 UNM: Inovasi Kota Cerdas Berbasis Riset

Program Studi Informatika (S3) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Open House PraDoktoral secara daring pada Sabtu, 26 April 2025. Salah satu narasumbernya adalah Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, M.Eng., selaku Head of Smart City and Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: Dok UNM)

Milenianews.com, Jakarta – Program Studi Informatika (S3) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Open House PraDoktoral secara daring pada Sabtu, 26 April 2025. Mengusung tema “Membangun Living Intelligence Lab di Kehidupan Nyata”, kegiatan ini menjadi ajang inspiratif bagi akademisi, peneliti, dan profesional yang tertarik pada pengembangan kota cerdas berbasis riset dan inovasi teknologi.

Hadir sebagai salah satu narasumber, Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, M.Eng., selaku Head of Smart City and Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam paparannya, Prof. Suhono menyampaikan pentingnya membangun living intelligence sebagai pendekatan baru dalam pengembangan kota cerdas yang mampu menjawab tantangan kompleks masyarakat urban masa kini.

“Living intelligence bukan sekadar integrasi teknologi, tetapi membentuk ekosistem adaptif yang mampu belajar secara mandiri melalui kombinasi kecerdasan buatan, sensor lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa riset berbasis sinergi antara teknologi, data, dan kebutuhan nyata masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan solusi perkotaan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof. Dr. Ir. Dwiza Riana saat menyampaikan welcoming speech menyatakan bahwa Open House ini menjadi bukti komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang progresif dan relevan dengan dinamika zaman.

Baca Juga : Perkuat Kompetensi dan Jejaring Industri, Tiga Mahasiswi Sains Data UNM Jadi Committee SheCodes Society Batch 2

“Selain menjadi wadah informasi mengenai program doktoral, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi kritis dan kolaboratif mengenai arah riset masa depan di bidang informatika, khususnya dalam konteks smart city,” jelasnya, Sabtu (26/4/2025).

Ia menegaskan dengan terselenggaranya acara ini, pihaknya berharap para calon mahasiswa doktoral dapat semakin memahami pentingnya kontribusi akademik dalam menciptakan inovasi yang berdampak nyata di masyarakat.

“Open House ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan kota cerdas yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *