Milenianews.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membuka Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).
ADik adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan dan akses kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan SMA/sederajat.
Tentunya, mereka yang punya potensi prestasi baik namun terkendala pada akses pendidikan tinggi.
ADik membantu memberi kesempatan para pelajar dari daerah Papua dan Papua Barat dan daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) di Indonesia.
Baca Juga : Poin Penting Kerjasama Indonesia-Inggris Di Bidang Pendidikan
Program ADik dikelola Kemenristekdikti melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa).
Kuota Beasiswa Yang Diberikan
Nantinya, para pelajar yang berhasil lulus, akan mendapatkan beasiswa berupa biaya pendidikan, biaya hidup dan pendampingan pendidikan.
Kemenristekdikti memberikan kuota tahun 2019 untuk wilayah 3T dan anak TKI sebesar 800 beasiswa. Jumlah tersebut akan didistribusikan dari Kabupaten/Kota 3T, penerima Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan anak TKI yang ada di daerah perbatasan.
Sementara untuk wilayah Papua dan Papua Barat sebesar 1000 beasiswa yang diberikan dari daerah Papua, Papua Barat, wilayah 3T Papua dan Papua Barat juga penerima ADEM.
Baca Juga : Menperin : Rombak Kurikulum Pendidikan
Untuk jalur tes nya, tak ada perbedaan dengan masuk perguruan tinggi umumnya. Yakni jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK-PN, Peserta UMPN dengan tambahan jalur Tes ADik.
Adapun jadwal dan TES UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak)
Pendaftaran melalui Tes ADik dibuka dari 29 April – 30 Mei 2019. Sementara Tes UTDC ADik tanggal 18 Juni 2019.
Untuk Informasi lengkap beasiswa dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta penerima beasiswa ADik dapat dilihat melalu laman resmi https://adik.ristekdikti.go.id/ . (Ikok)
