Kemendikbud Bagikan 1,7 juta Tablet untuk Siswa di Daerah 3T

Pembagian tablet sekolah dari kemendikbud

Milenianews.com, Jakarta – Pendidikan di daerah Terdepan, terluar dan tertinggal (3T) akan lebih diperhatikan dengan memberikan sarana Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.

Langkah tersebut, dilakukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai langkah digitalisasi untuk sekolah. Sarana tersebut berupa PC, laptop, LCD, router dan hardisk eksternal.

“Nantinya para siswa akan dengan mudah melakukan kegiatan belajar mengajar melalui aplikasi atau menonton video pembelajaran,” kata Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Didik Suhardi dikutip Kompas, Kamis (19/09).

Baca Juga : Hadirkan Musisi Asal Papua, Seperti ini Meriahnya Semot UBSI

Meski demikian, tidak akan ada keterfantungan terhadap akses internet. Karena materi yang diberikan tak hanya secara online juga offline.

“Digitalisasi sekolah ini memudahkan untuk menyediakan sumber belajar bagi daerah-daerah terluar, ada Buku Sekolah Elektronik, ada juga portal Rumah Belajar,” jelasnya.

Hal tersebut sebagai upaya menyiapkan masa depan anak-anak Indonesia. Didik menyebut, teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan. 

“Guru akan belajar, murid-murid akan belajar bagaimana menggunakan peralatan yang diberikan untuk membukakan cakrawala pengetahuan dan mengasah bakat minatnya,” terangnya.

Mempersiapkan SDM untuk Menghadapi Era 4.0

Instruktur dari Presiden untuk memberikan perhatian terhadap daerah 3T, untuk penyerataan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan. 

Sebanyak 38 sekolah akan menerima bantuan, terdiri dari 25 Sekolah Dasar (SD), 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca Juga : Lukman Hakim : Murid Madrasah bisa Menjadi Penerus B.J Habibie

Sementara, 1.142 siswa yang akan menerima tablet terdiri dari 508 siswa SD, 303 siswa SMP, 228 siswa SMA, dan 103 siswa SMK.

Pemberian akan dilakukan secara berkala dalam peluncuran program Digitalisasi Sekolah. 

Kemendikbud akan memberikan 1,7 juta komputer tablet kepada 36.000 sekolah di seluruh Indonesia pada tahun ini. Adapun pembiayaannya berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *