Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI Laksanakan Industry Visit ke PT Korma Jaya Utama

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI, melalui SEBI Entrepreneur Community (SEC), melaksanakan kegiatan  Industry Visit ke PT Korma Jaya Utama di Tangerang Selatan, Jumat (25/10/2024).  (Foto: Dok STEI SEBI)

Milenianews.com, Depok–   Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI, melalui SEBI Entrepreneur Community (SEC), menggelar kegiatan Industry Visit ke PT Korma Jaya Utama di Tangerang Selatan, Jumat (25/10/2024).  Mengusung tema “Starting to Build Business from Zero: Overcoming the Challenges Faced in the 6.0 Era”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai operasi, proses bisnis, dan teknologi terkini dari praktik terbaik di industri.

Dalam acara ini, Bu Ana, anggota tim PT Korma Jaya Utama, hadir sebagai pemateri. Ia menjelaskan perjalanan perusahaan Kecap Cap Korma yang didirikan pada tahun 1948 di Solo, yang kini telah memasuki generasi ketiga.

“Awalnya, perusahaan ini beroperasi tanpa karyawan dan mengharuskan pembeli membawa botol sendiri untuk membeli kecap. Kini, Kecap Korma telah berkembang dengan karyawan dan fasilitas produksi yang memadai di Tangerang Selatan,” kata Bu Ana seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Perusahaan ini mulai mendapatkan perhatian pada tahun 1990-an ketika isu lemak babi pada kecap dari merek lain mencuat. Kecap Korma berhasil bertahan dan bersaing hingga saat ini, dengan keunggulan dalam menggunakan bahan baku organik dan tanpa tambahan zat lainnya.

“Cita rasa yang terjaga dan pengelolaan pabrik secara turun temurun menjadi faktor utama yang membuat Kecap Korma tetap diminati, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan pedagang sate,” ujarnya.

Baca Juga : STEI SEBI Gelar SoulFast: Sekampus Bareng Sahabat Wakaf

Sesi Industry Visit ini tidak hanya diisi dengan pemaparan, tetapi juga diakhiri dengan peninjauan langsung ke pabrik. Para peserta berkesempatan melihat proses pembuatan dan pengemasan Kecap Korma, mulai dari pengolahan kedelai hingga fermentasi. Bu Ana menjelaskan setiap tahapan proses dengan detail, dan para peserta diperkenankan untuk bertanya seputar produksi.

Di akhir acara, Bu Ana menekankan pentingnya pengalaman praktis di dunia nyata, dengan menyatakan, “Kadang-kadang ilmu di perkuliahan tidak sama dengan yang sebenarnya dialami.”

Baca Juga : Rencanakan 2025 Lebih Baik, STEI SEBI Selenggarakan Workshop Program dan Inovasi Akademik

Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya mengandalkan pengetahuan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan melalui berbagai pengalaman, baik di kampus maupun di luar kampus. “Teori tidak selalu sama dengan lapangan. Yang terpenting, kalian berusaha dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi mahasiswa mengenai tantangan dan peluang dalam dunia bisnis, sehingga mereka lebih siap menghadapi dinamika industri di era 6.0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *