Milenianews.com, Bekasi – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan website RW Smart Hub kepada warga RW 12 Jatiwaringin, Jakarta Timur, Minggu (26/10).
Kegiatan berlangsung di kantor sekretariat RW 12 Jatiwaringin mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, diikuti oleh jajaran pengurus RW, anggota PKK Anyelir, Karang Taruna, serta puluhan warga yang antusias mengikuti pelatihan digital tersebut.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Mahasiswa Berdampak yang digagas UNM sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Program tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital warga sekaligus melatih mahasiswa agar mampu menjadi fasilitator pendamping masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Latihan Operasikan RW Smart Hub di Student Corner
Jembatan Digital antara Kampus dan Masyarakat
Ketua pelaksana program sekaligus dosen pembimbing, Siti Masturoh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan transformasi digital di tingkat lingkungan.
“Melalui RW Smart Hub, kami ingin menghadirkan sistem digital yang sederhana namun bermanfaat. Warga dapat mengakses informasi kegiatan RW, mencatat laporan, hingga mempromosikan produk usaha lokal dalam satu platform yang mudah dioperasikan,” ujarnya.
Selama kegiatan, mahasiswa BEM UNM memperagakan secara langsung langkah-langkah penggunaan website, mulai dari pembuatan akun, unggah data kegiatan RW, hingga pemanfaatan fitur UMKM. Beberapa warga turut mencoba langsung fitur-fitur tersebut menggunakan gawai pribadi dengan pendampingan mahasiswa.
Mahasiswa sebagai Fasilitator Digital
Sementara itu, Dosen pendamping lain, Rangga Ramadhan, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata peran mahasiswa dalam mendukung perubahan sosial berbasis teknologi.
“Mahasiswa hadir bukan sekadar mengajar, tetapi juga membangun kepercayaan agar warga nyaman menggunakan sistem digital,” katanya.
Hal senada disampaikan Topik Hidayat, yang menekankan pentingnya empati digital dalam komunikasi masyarakat.
“RW Smart Hub tidak akan hidup tanpa partisipasi warga. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa belajar menjelaskan teknologi dengan bahasa yang membumi,” ujarnya.
Apresiasi dari Warga dan Pemerintah RW
Sekretaris RW 12 Jatiwaringin, Aling, mengapresiasi pendampingan dari BEM UNM.
“Kami merasa terbantu dengan program ini. RW Smart Hub membuat administrasi lebih teratur dan transparan. Semoga kerja sama ini berlanjut agar warga semakin melek digital,” ungkapnya.
Baca juga: UNM Dorong Mahasiswa Kembangkan Potensi Lewat Organisasi dan Prestasi
Selain pelatihan, tim mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab dan mendata warga yang akan menjadi pengguna aktif sistem. Ke depan, tim kampus akan melakukan pendampingan lanjutan hingga tahap evaluasi dan optimalisasi fitur website.
Langkah Lanjut Transformasi Digital RW
Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam implementasi program RW Smart Hub: Kolaborasi PKK Anyelir dan Karang Taruna RW 12 untuk Transformasi Digital Layanan Sosial dan Promosi Usaha Warga. Setelah sosialisasi, tim akan mengumpulkan umpan balik dari warga guna memastikan kemudahan akses dan efektivitas penggunaan platform.
“Kami tidak ingin program ini berhenti di pelatihan. RW Smart Hub harus menjadi sistem yang benar-benar hidup dan digunakan warga sehari-hari,” tegas Siti Masturoh menutup kegiatan.
Dengan dukungan warga dan pengurus RW, RW Smart Hub kini menjadi simbol nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, gotong royong, dan pemberdayaan masyarakat di era digital.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.


















