Sepatu Kemenangan! On Luncurkan Cloudboom Strike LS untuk Olimpiade 2024

Milenianews.com, Jakarta – Merek pakaian olahraga Swiss, On, telah meluncurkan sepatu sneaker inovatif yang mereka yakini dapat meningkatkan kinerja atlet di Olimpiade bulan ini. Sepatu tanpa tali yang diberi nama Cloudboom Strike LS ini menggunakan bahan “semprot” canggih dan dibuat dengan bantuan robot.

Melansir dari CNN pada Sabtu (28/7), sepatu seharga USD330 (Rp. 4.950.000) ini telah terbukti efektif, dengan pelari Kenya, Hellen Obiri, meraih kemenangan di Boston Marathon tahun ini menggunakan sepatu tersebut.

Obiri, yang merupakan peraih medali perak Olimpiade dan satu-satunya wanita yang memenangkan gelar dunia indoor, outdoor, dan lintas negara, akan mengenakan sepatu ini lagi di Olimpiade Paris 2024 musim panas ini.

On menggabungkan biomekanika, fisiologi, dan desain ringan untuk menciptakan sepatu ini. Sepasang sepatu ukuran pria AS 8.5 hanya memiliki berat 170 gram, lebih dari 100 gram lebih ringan dari beberapa sepatu lari populer dengan ukuran yang sama. “Lebih dari apapun, kami ingin (para atlet) menang,” kata Ilmarin Heitz, direktur senior inovasi On, dalam video promosi.

Baca juga: Ortuseight Hadirkan Sneakers Casual Bertema “Back to School”

On kembangkan teknologi semprot untuk sepatu yang ramah lingkungan

No laces? No problem. The slip-on, sock-like shoe is designed to be more adaptable and dynamic.

Bagian atas sepatu ini, yang terbuat dari termoplastik, disemprotkan dan diberi warna serta merek dalam waktu tiga menit menggunakan lengan robotik. Sepatu ini tidak memiliki heel-cap, tali, atau lidah, sehingga tampak seperti sepatu lari yang telah melepaskan kulitnya.

Johannes Voelchert, penemu sepatu ini, menemukan ide tersebut saat menjadi mahasiswa setelah melihat pistol lem panas bertema Halloween yang menembakkan jaring laba-laba dekoratif.

Voelchert membawa idenya ke Milan Design Fair, di mana ia menarik perhatian On. Menurut On, teknologi ini mengurangi emisi karbon dalam produksi bagian atas sepatu sebesar 75% dibandingkan dengan model sepatu lainnya.

Bahan ini, yang disebut LightSpray, memiliki potensi untuk membawa industri menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sirkular, kata Marc Maurer, co-CEO On, dalam siaran pers.

Teknologi ini akan dipamerkan di sebuah pop-up di Paris saat Olimpiade 2024 berlangsung. Sejumlah atlet Olimpiade telah berlomba dengan Cloudboom Strike LS, termasuk pelari jarak menengah Australia Olli Hoare dan pelari 1.500 meter Irlandia Luke McCann, yang diharapkan akan terus mengenakannya musim panas ini.

Baca juga: USS 2023 Boyong IBL Berikan Experience Belanja yang Baru Para Sneakers Head

On bukanlah perusahaan pertama yang bereksperimen dengan tekstil semprot. Pada Oktober 2022, rumah mode Prancis Coperni menyemprotkan gaun custom-fit pada model Bella Hadid di Paris Fashion Week.

Namun, On berkomitmen untuk membawa teknologi ini ke tingkat berikutnya dengan fokus pada keberlanjutan dan kinerja atletik. Setelah diluncurkan pada April lalu, Cloudboom Strike LS akan kembali dijual kepada konsumen akhir tahun ini.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *