Deretan Pelatih yang Keluar di Piala Dunia 2022 !

Milenianews.com – Piala Dunia kali ini banyak sekali kejutan yang terjadi. Mulai kemenangan Arab atas Argentina, Jepang atas Spanyol dan Jerman, dan Maroko yang berhasil ke babak semifinal setelah mengalahkan dua raksasa Eropa Spanyol dan Portugal. Dengan hasil itu banyak juga dari para pelatih timnas negara yang tidak lolos langsung mengumumkan keluar. Kekalahan yang memalukan mungkin jadi sebab utama mengapa pelatih-pelatih itu keluar.

Lalu pelatih mana saja yang sudah keluar dari timnasnya?

Pelatih Yang Keluar Di Piala Dunia 2022!

Brazil: Tite

Pelatih Brazil Adenor Leonardo Bacchi, yang dikenal sebagai “Tite”, sebelumnya mengatakan dia berencana untuk mundur setelah kontraknya berakhir setelah Piala Dunia tahun ini.

Tapi kemunduran itu sangat cepat, setelah Brazil sempat unggul pada pertandingan melawan Kroasia. Namun Kroasia berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2 pada adu penalti.

Tim yang banyak orang mengunggulkan karena mempunyai skuat terdalam di Piala Dunia kali ini. Tetapi juga banyak kejutan, salah satunya kalah melawan Kamerun pada laga terakhir grup meskipun sudah berhasil lolos ke babak gugur.

Spanyol: Luis Enrique

Asosiasi Sepak Bola Spanyol mengumumkan bahwa Luis Enrique akan digantikan oleh manajer Spanyol U-21 Luis de la Fuente hanya dua hari setelah mereka keluar dari Piala Dunia setelah kalah dari Maroko.

Mantan manajer Barcelona itu sempat membimbing La Roja ke semifinal Euro 2020 dan final Nations League pada 2021.

Baca Juga : 7 Tips Lancar Ngomong dalam Bahasa Inggris!

Belanda: Louis van Gaal

Pelatih Belanda Louis van Gaal mengatakan laga ini sebagai manajer tim nasional yang ketiga akan menjadi finalnya. Pengumuman itu muncul setelah Belanda kalah dari Argentina dalam pertandingan perempat final mereka. Meskipun kedudukan 2-2 yang membuat tim Belanda kembali dari ambang untuk kalah 3-4 melalui tendangan penalti.

Van Gaal rela keluat dari masa pensiunnya untuk mengambil alih untuk terakhir kalinya menyusul penampilan mengecewakan tim nasional di Euro 2020. Tugas pertamanya dalam peran tersebut dari tahun 2000 hingga 2002  karena melihat Belanda tidak masuk ke Piala Dunia 2002.

Meksiko: Gerardo Martino

Pelatih Argentina, Gerardo “Tata” Martino, yang sebelumnya mengelola Barcelona dan Argentina, mengundurkan diri setelah keluarnya Meksiko dari babak penyisihan grup. El Tri bermain imbang tanpa gol dengan Polandia di laga pembuka mereka, diikuti dengan kekalahan 2-0 dari Argentina. Meksiko akhirnya mencetak gol di pertandingan terakhir mereka melawan Arab Saudi, menang 2-1, tetapi itu tidak cukup untuk maju ke babal 16 besar.

Terakhir kali Meksiko lolos ke turnamen tetapi gagal lolos dari babak sistem gugur adalah pada tahun 1976. Martino telah menangani Meksiko sejak Januari 2019 setelah memenangkan Piala MLS bersama Atlanta United.

Baca Juga : Maroko Menang atas Portugal 1-0! Buat Sejarah Baru!

Belgia: Roberto Martinez

Mantan manajer Everton itu meninggalkan perannya sebagai manajer Belgia setelah mereka tersingkir dari babak penyisihan grup meskipun Belgia sendiri mempunyai peringkat kedua dunia.

Martinez mengambil alih tim nasional pada 2016 dan membimbing Belgia ke tempat ketiga di Piala Dunia 2018 dan perempat final Euro 2020.

Ghana: Otto Addo

Mantan pemain internasional Ghana itu mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan perannya setelah timnya finis di bawah grup meskipun ada beberapa penampilan yang mengesankan.

Ghana meraih kemenangan melawan Korea Selatan tetapi kalah dari Portugal dan Uruguay. Setelah mereka keluar, Addo menyatakan bahwa itu adalah keputusan yang dibuat sebelum turnamen. Addo akan kembali ke perannya sebagai pelatih bakat di klub Jerman Borussia Dortmund di mana ia menghabiskan sebagian karirnya sebagai pemain.

Baca Juga : 8 Cara Mempengaruhi Orang Lain Agar Mereka Suka kamu, Kamu Harus Tahu!

Korea Selatan: Paulo Bento

Mantan pemain internasional Portugal itu mengakhiri masa jabatannya selama empat tahun sebagai manajer Korea Selatan setelah 16 tahun terakhir mereka keluar ke Brasil. Korea Selatan bermain imbang dengan Uruguay, kalah dari Ghana dan mengalahkan Portugal, mengamankan empat poin di babak penyisihan grup dan lolos ke 16 besar. (Esa Ardhany)