Milenianews.com, Jakarta – Pesinetron Bobby Joseph telah menjadi tersangka atas kasus kepemilikan narkotika jenis tembakau sintetis. Pengumuman penetapan tersangka dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan setelah melakukan gelar perkara.
Bobby akan berhadapan pada dakwaan pelanggaran Pasal 112 Subsider Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal-pasal tersebut kemungkinan mengatur mengenai kepemilikan dan peredaran narkotika, serta sanksi yang berlaku dalam kasus-kasus semacam ini.
Baca juga : Bimo Hampir Ditangkap Polisi London Karena Narkoba
Bobby Joseph tersangka kasus Narkotika
Dalam keterangan dari Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy, sudah terkonfirmasi atas penetapan aktor sinetron ini sebagai tersangka atas kepemilikan narkoba jenis tembakau sintetis. Penetapan tersangka ini terjadi pada Senin, 24 Juli 2023 malam.
“Iya betul (sudah tersangka), sementara kita tahan,” kata Achmad kepada wartawan, Senin (24/7)
Penangkapan kali ini berlangsung oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy, telah mengonfirmasi kebenaran informasi terkait penangkapan Bobby Joseph.
Sebelumnya, Bobby diamankan di sebuah rumah di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat, 21 Juli 2023 malam. Achmad Ardhy menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya Bobby Joseph terlibat masalah narkoba, tetapi kali ini terkait penggunaan tembakau sintetis.
Dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis yang melibatkan Bobby Joseph, polisi berhasil menyita barang bukti tembakau sintetis seberat 0,46 gram. Selama proses pemeriksaan oleh penyidik, Bobby mengakui bahwa barang-barang tersebut adalah miliknya dan dia memiliki tembakau sintetis tersebut.
Baca juga : Bahaya! Ancaman Narkoba Bagi Kaum Muda
Pengakuan dari Bobby Joseph ini dapat menjadi salah satu bukti yang akan berguna dalam proses penyidikan dan penuntutan atas kasus ini. Pengakuan tersebut bisa memengaruhi penilaian hukum dan mempengaruhi keputusan pengadilan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
