Milenianews.com, Bandung – Hasil pemeriksaan terpidana korupsi KTP elektronik, Setya Novanto atau Setnov dan dua petugas lapas Sukamiskin menyebut Setnov memang plesiran ke toko keramik Hoous of Roman di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bnadung Barat, Jumat (14/0/2019).
“Iya memang pergi ke toko itu. Tapi nggak tahu kenapa dia ke tempat itu, hanya Setnov yang tahu sendiri,” kata Liberti Simanjuntak, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, dikutip Tribunnews.com Kamis (19/06).
Sementara sanksi untuk dua petugas Lapas, dijatuhi hukuman disiplin. Diantaranya Yap selaku komandan jaga dan SS selaku yang diberi tugas keduanya ditugaskan di Kanwil Kemenkum HAM.
Baca Juga : Sungai dan Bendungan Barugbug Karawang Tercemar Limbah Industri, Keluarkan Bau Tak Sedap
Alasan Setnov Lolos
Penggantian Kepala Kanwil Kemenkum HAM dilakukan beberapa kali setelah Wahid Husen di tangkap KPK.
Sementara alasan petugas membiarkan lolos Setnov karena mereka tak menjalankan tugas pokok dan fungsi SOP dengan baik.
“Petugas kammi tak jalankan tugas pokok dan fungsi SOP yang ada dalam pengawalan. Itu kenapa Setnov bisa sampai keluar dari rumah sakit,” papar Liberti.
“Ini peristiwa pertama semenjak saya bertugas menjadi kepala Kanwil. Makanya saya ambil tindakan tegas, tidak menunggu. Sekali melakukan pelanggaran berat, kami tindak,” ujarnya.
Baca Juga : Ridwan Kamil Akan Gratiskan Biaya SPP SMA/SMK Di Jabar Tahun Depan
Namun, pernah sebelumnya beredar foto Setnov sedang makan nasi padang di RSPAD Gatot Soebroto, kata Liberti, itu bukan berarti Setnov plesiran.
Sumber : Tribunnews