Milenianews.com, Banyuwangi— Komitmen Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dalam menghadirkan solusi ketersediaan air bersih bagi pesantren terus diwujudkan. Kali ini, BMH meresmikan sumur bor ke-208 di Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Baldatussiddiq, yang berlokasi di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Peresmian sumur ini menjadi jawaban atas kebutuhan air bersih yang selama ini terbatas, khususnya karena banyaknya jumlah santri dan kegiatan harian yang padat.
Ustadz Ali Mashudi, pengasuh pesantren, menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya sumur bor ini. “Alhamdulillah, sebelumnya air di pesantren sangat terbatas, sering tidak cukup untuk mandi dan wudhu santri. Sekarang, dengan sumur bor dari BMH, kebutuhan air bisa tercukupi. Kami sangat berterima kasih,” kata Ali Mashudi dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Senin (30/6/2025).
Hal senada diungkapkan oleh salah satu santri, Muhammad Luthfi, yang menyampaikan kebahagiaannya. “Terima kasih, BMH. Sekarang air di pesantren lancar. Jadi lebih nyaman untuk belajar dan ibadah,” ujarnya.
Baca Juga : Secercah Harapan dari Sumur Bor ke-201 BMH: Santri Ponpes Al-Falah Kini Punya Akses Air Bersih!
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa kehadiran sumur bor ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam mendukung aktivitas pesantren secara menyeluruh.
“BMH ingin memastikan bahwa kebutuhan mendasar seperti air bersih dapat terpenuhi, sehingga para santri bisa beraktivitas dengan nyaman, sehat, dan produktif,” kata Imam Muslim.
Dampak program ini sangat dirasakan oleh lebih dari seratus santri dan warga sekitar pesantren. Mereka kini tak lagi harus mengantre lama atau membatasi penggunaan air untuk kebutuhan pokok. Aktivitas mengaji, belajar, hingga beribadah berjalan lebih lancar. Keseharian para santri menjadi lebih sehat, bersih, dan penuh semangat.
BMH terus berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak sumur bor di pesantren dan daerah yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata dari amanah para donatur untuk menebar manfaat seluas-luasnya.
