News  

Menjaga Ukhuwah Wathoniyah, MUI Imbau tak Ada Razia saat Perayaan Natal

Wakil Ketua MUI

Milenianews.com, Jakarta – Natal menjadi perayaan umat Kristiani yang jatuh pada 25 Desember. Di Indonesia sendiri, banyak umat beda agama yang hidup berdampingan. 

Tak hayal, Indonesia pun sebagai negara yang mayoritas muslim, menjadikan toleransi sesuatu yang harus ditumbuhkan. Meski terkadang, tak sedikit juga kejadian intoleran yang terjadi antar umat beda agama.

Baca Juga : Kominfo Siapkan Jaringan Telekomunikasi Lancar Saat Natal dan Tahun Baru 2020

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau agar umat islam tidak melakukan razia saat perayaan Natal.

Ia menyebut, setiap orang harus menghormati sikap toleransi dalam masalah agama. “Janganlah, Sweeping itu pekerjaan kepolisian. Umat Islam menghormati bertoleransi dalam masalah agama ini,” kata Zainut di gedung MUI, dikutip Dream.co.id di Jakarta, Rabu (18/12).

Masyarakat Indonesia, diajaknya untuk senantiasa menghormati keyakinan pemeluk agama lain. Baginya, hal tersebut akan menciptakan kedamaian di suatu bangsa.

“Kita semua tetap menjaga kerukunan. Menjaga ukhuwah wathoniyah ya dalam rangka kehidupan masyarakat yang harmonis masyarakat yang cinta damai,” tambahnya.

Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Toko Kue Kering Ramai Pembeli

Ia pun tak melarang ada orang yang mengucapkan Selamat Natal bagi orang yang ingin mengucapkannya. “Karena ulama memiliki perbedaan pendapat terkait hal itu. Kita hormatilah,” ucapnya. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *