Milenianews.com, Makassar– Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) dan Pemuda Hidayatullah Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader dai melalui program Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai).
Program ini bertujuan memberikan fasilitas rumah tinggal dan pembinaan intensif bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri.
Kerja sama yang telah memasuki tahun ketiga ini kembali diperkuat dengan komitmen Laznas BMH untuk memberikan bantuan dana operasional Pesmadai selama dua semester di tahun ajaran 2024/2025. Dana sebesar Rp 18 juta rupiah tersebut dapat diakses mulai Oktober tahun ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya kerja sama ini, program Pesmadai akan semakin menguatkan proses pengkaderan di kalangan mahasiswa,” ujar Abdurrahman Sibghatullah, ketua Pemuda Hidayatullah Sulsel, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga : Jumat Berkah BMH Sumut: Sentuhan Cinta Untuk Santri Quran di Medan hingga Binjai
Program Pesmadai tidak hanya memberikan bantuan fasilitas tempat tinggal, tetapi juga menyediakan program pembinaan intensif untuk memperdalam pengetahuan Islam bagi para mahasiswa.
Rustam, salah seorang mahasiswa penerima manfaat program Pesmadai, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu diri dan teman-temannya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah serta memperdalam ilmu agama di tengah kesibukan perkuliahan.
“Adanya Pesmadai ini, kawan-kawan muda yang kuliah bisa tetap menjaga ibadahnya, termasuk mengikuti kegiatan taklim yang diadakan secara rutin, baik di malam hari atau saat subuh,” ujarnya saat ditemui usai mengikuti kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pemuda Hidayatullah Sulsel.
Baca Juga : Cetak Muballigh Profesional, BMH dan KMH Gelar Pelatihan Dakwah di Era Digital
Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir, menjelaskan bahwa komitmen Laznas BMH dalam mendukung dakwah diwujudkan melalui program pengkaderan mahasiswa yang potensial dan memiliki pengetahuan luas di berbagai bidang.
“Manfaat zakat pada asnaf fisabilillah, salah satunya adalah menyiapkan para mahasiswa yang memiliki pemahaman agama yang kuat sekaligus menguasai pengetahuan umum. Ini juga sekaligus menjawab kebutuhan dan tantangan zaman,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Milenianes.com.
Melalui program Pesmadai, Laznas BMH dan Pemuda Hidayatullah Sulsel berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi agama dan masyarakat.