Milenianews.com, Jakarta – Korea Utara kembali mengirim ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan. Hal ini memicu kembali pertukaran balasan setelah aktivis Korea Selatan mengirim paket terapung ke arah sebaliknya yang membawa file-file K-pop dan drama Korea dalam USB.
Melansir dari Yonhap, sejak Sabtu (8/6) malam, sekitar 330 balon yang membawa kantong sampah telah dikirim oleh Korea Utara. Di mana sekitar 80 diantaranya mendarat di Korea Selatan, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul pada Minggu (10/6) kemarin.
Kertas bekas dan plastik ditemukan dalam paket tersebut dan tidak ada zat berbahaya bagi keselamatan manusia. Sejak 28 Mei, sekitar 1.060 balon dari Utara telah masuk ke wilayah Korea Selatan.
Baca juga: Turis Asal Korea yang Hilang, Ditemukan Tewas di Dalam Tong
Respon Korea Selatan dan pertemuan darurat
Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat pada Minggu (9/6) untuk membahas tanggapan terhadap gelombang balon terbaru ini. Pekan lalu, Pyongyang mengklaim telah mengirim total 3.500 balon yang membawa 15 ton sampah ke Korea Selatan.
Seoul akan melanjutkan penyiaran pesan propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat. Sementara itu, militer Korea Selatan pernah memuji siaran tersebut sebagai bagian dari perang psikologis melawan Korea Utara, hingga menarik peralatan tersebut setelah pertemuan puncak 2018 antara kedua negara.
Kedua negara telah terputus sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953. Mereka masih secara teknis berperang, dan perselisihan balon ini telah berlangsung selama beberapa dekade. Kelompok-kelompok seperti Fighters for a Free North Korea telah lama mengirim balon yang membawa barang-barang yang dilarang di Korea Utara, termasuk makanan, obat-obatan, radio, selebaran propaganda, dan potongan berita Korea Selatan.
Pada bulan Mei, Korea Utara menanggapinya dengan mengirimkan balon raksasa mereka sendiri ke selatan, yang berisikan sampah, tanah, potongan kertas dan plastik, serta apa yang digambarkan oleh otoritas Korea Selatan sebagai “kotoran”.
Kim mengatakan balon tersebut adalah “tindakan responsif murni” terhadap praktik Korea Selatan mengirim balon dengan selebaran anti-Korea Utara ke arah sebaliknya.
Baca juga: Aktivis Korea Selatan Kirim Balon Berisi K-pop dan K-drama ke Korea Utara
Meskipun Korea Utara sempat menghentikan aksi ini, aktivis Korea Selatan kembali mengirim balon dengan selebaran dan USB. Sehingga Korea Utara meningkatkan kembali mengirim balon-balon sampah itu.
JCS Korea Selatan memperingatkan bahwa arah angin mungkin menyebabkan balon bergerak ke selatan, dan menyarankan orang-orang untuk berhati-hati terhadap benda jatuh, tidak menyentuh balon yang jatuh, dan melaporkan setiap balon yang ditemukan ke pangkalan militer terdekat atau polisi.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
