Milenianews.com, Bogor— Rektor IPB University, yang juga Ketua Umum ICMI Pusat, Prof. Arif Satria memberikan tausiyah di acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama yang diadakan oleh ICMI Orwilsus Bogor dan KAHMI Bogor di rumah Prof. Rokhmin Dahuri, Bogor, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Arif menyampaikan bahwa kepemimpinan itu ada 4 level. Yakni, pemimpin diri sendiri, pemimpin orang lain, pemimpin perubahan, dan pemimpin masa depan.
Ia menegaskan pentingnya melakukan upaya perubahan secara konkret, tidak hanya omon-omon saja. “Kita harus berupaya melakukan perubahan. Kalaupun tidak level nasional, paling tidak level desa. Itu sebabnya ICMI mendirikan Sekolah Insan Cendekia dan Pesantren Cendekia untuk melahirkan pemimpin masa depan dan membangun kesadaran umat tentang pentingnya perubahan. ICMI dan KAHMI harus menciptakan masa depan mulai hari ini,” kata Prof. Arif.
Ia juga menegaskan pentingnya menjembatani Ilmu pengetahuan (Iptek) dan Iman-taqwa (Imtaq). Ia mengemukakan, tokoh agama sangat penting sebgai sumber pengaruh untuk perubahan. “Iptek dan Imtaq harus bersanding,” ujarnya.

Sudah 30 Tahun
Tuan rumah (Shohibul bait) acara Silaturahmi dan Bukber tersebut adalah Anggota DPR RI yang juga Dewan Pakar ICMI Pusat dan Dewan Pakar KAHMI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS. “Saya bersyukur Silaturahmi dan Bukber ICMI Orwilsus Bogor dan KAHMI Bogor diadakan di rumah kami setiap tahun. Sampai saat ini sudah 30 tahun, terhitung sejak tahun 1995,” kata Prof. Rokhmin.
Ia menambahkan pentingnya acara Silaturahmi dan Bukber itu untuk memperkuat hubungan antarsesama pengurus dan anggota ICMI dan KAHMI pada khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya, dan saling mengingatkan akan tujuan mulia dari ibadah puasa, yakni meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga : Bukber ICMI-KAHMI Bogor, Anies Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Menurutnya, dengan menjaga kualitas ibadah, maka ketakwaan seseorang juga akan meningkat. “Denga memahami makna puasa yang sesungguhnya dan menjalankannya secara ikhlas, diharapkan kita semua dapat meraih berkah an Ridha Allah SWT. Pada gilirannya, hal ini akan berpengaruh terhadap kebaikan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” kata Prof. Rokhmin.
Rangkaian acara Buka Puasa Bersama (Bukber) yang dihadiri ratusan orang itu dimulai dengan buka puasa bersama, shalat Maghrib dan Isya berjamaah, shalat Tarawih berjamah, serta tausiyah dan diskusi.
Tausiyah dan diskusi menampilkan Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Arif Satria, Dr. KH. Jaziul Fawaid Al Hafidz, SQ., MA (Anggota DPR RI), dan H. Anies Rasyid Baswedan SE., MPP., Ph.D (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan mantan Gubernur DKI Jakarta).