News  

Segera Diresmikan, Kecepatan Kendaraan yang Melintas di Jembatan Otista Dibatasi 28 Km/ jam

Wajah Baru Jembatan Otista

Milenianews.com, Bogor – Kecepatan kendaraan yang lewat di jembatan Otista meningkat saat dibuka. Marse Hendra, Plt Direktur Dinas Perhubungan Kota Bogor mengatakan, pasca dibukanya kembali Jembatan Otista, kecepatan kendaraan yang melintas akan meningkat berdasarkan analisis pengaturan rekayasa lalu lintas.

“Awalnya (kecepatan) 16,89 kilometer per jam, menjadi 28 kilometer per jam. Jarak Tugu Kujang ke Jembatan Otista yang awalnya 2 menit, nantinya bisa ditempuh dalam 1 menit 4 detik. Jadi pelebaran jalan membuat kelancaran jalan menjadi lebih efektif,” ujarnya, kepada media, Selasa (12/12).

Baca juga: Sudah Rampung, Pembukaan Jembatan Otista Tinggal Tunggu Keputusan Wali Kota

Harap diperhatikan bahwa tempat parkir di sepanjang Otista telah di hapus

Harap diperhatikan bahwa tempat parkir di sepanjang Otista telah di hapus. Titik setelah Jembatan Otista, Kios Bogor hingga Jalan Rodan, polanya berubah 45 derajat atau 90 derajat, rombongan menjadi 0 derajat, atau searah jalan atau satu lajur. Dengan demikian, titik tarikan lateral berkurang secara signifikan.

“Program pengurangan angkot tetap berjalan. Sudah digunakan SiMAE (Sistem Manajemen Angkutan Elektronik), artinya dengan keluarnya Perda Transportasi nomor 8 tahun 2023, usia teknis itu 20 tahun,” katanya.

Oleh karena itu, masa manfaatnya disesuaikan menjadi 20 tahun. Kemudian fokusnya pada penggunaan kendaraan. Selama ini semua sudah mengikuti SOP, termasuk perda, dan mulai saat ini Pemkot Bogor akan menerbitkan perda di Kota Bogor.

“Tapi bertahap, secara tidak langsung pengurangan angkot sudah berjalan. Karena yang melebihi usia teknis tidak kami layani,” paparnya.

Baca juga: SkyBridge Bojong Gede Tuai Pro dan Kontra dari Pengguna KRL

“Peremajaan dilakukan dengan pola pindah layanan, diusahakan rerouting atau pindah layanan. Sehingga target pak wali (wali kota) mengurangi kemacetan di pusat kota akan berjalan,” tambah Marse.

Ia menjelaskan, kaitan kemacetan dengan program Smooth Bogor adalah lahan parkir di sekitar SSA (Sistem Satu Arah), kecuali Warung Bogor, mengarah ke Jalan Roda atau Suryakencana. Dari Bastaman juga ada walk point menuju kawasan Empang yang akan menjadi fokus kedepannya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *