News  

Dua Medali Emas Berhasil Diraih Atlet Universitas Nusa Mandiri pada Kejuaraan Silat Tanah Kujang Championship 2019

Milenianews.com, Jakarta – Atlet silat kontingen Universitas Nusa Mandiri Jakarta berhasil menyumbangkan dua medali emas pada kejuaraa pencak silat Tanah Kujang Championship 2019.

Kejuaraan tersebut terselenggara atas kerjasama antara Menpora, Pemerintah Kabupate Bogor dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Bogor, yang diadakan di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibiong, Kabupaten Bogor, 27 hingga 28 Juli 2019.

Medali tersebut masing-masing disumbang oleh Faozi Latif (Universitas Nusa Mandiri kampus Cengkareng) dan Rofiq Adi (Universitas Nusa Mandiri kampus Ciledug). Faozi bertanding pada kategori tanding dewasa, sementara Rofiq di seni tunggal putra dewasa.

Jumlah peserta yang bertanding sebanyak 800 atlet yang dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori tanding dan seni juga dibatas berdasarkan usia, dini dan dewasa.

“Sebuah kebanggan bagi kami bisa bertanding membawa nama almamater kampus sendiri. Itu yang membuat kami bangga bisa menyumbangkan medali emas,” kata Rofiq dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Selasa (30/07).

Baca Juga : Fun Walk Meriahkan Dies Natalis Ke-18 Tahun Universitas Nusa Mandiri

Motivasi Rofiq tumbuh atas dukungan pelatih dan rekannya yang lain yang turut juga mendukungnya. “Terimakasih atas doa dan dukunganya. Terutama bagi dosen-dosen, teman-teman kampus terutama pelatih saya,” jelasnya.

Tanggapan Kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri

Arif Hidayat selaku Wakil Ketua Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri, mengatakan sumbagan medali dari keduanya telah membuat nama Universitas Nusa Mandiri Jakarta semakin harum.

“Kedua Atlet ini merupakan atlet yang sudah sering memberikan medali untuk disumbangkan ke ruang prestasi kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri,” papar Arif.

Arif pun mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh kedua atlet pencak silat Universitas Nusa Mandiri ini. Ia pun berharap kedua atlet ini dapat mempertahankan prestasinya, serta tidak berpuas diri untuk terus mengikuti kejuraan pencak silat lainnya.

“Semoga prestasi ini tidak menjadikan Faozi dan Rofiq langsung berpuas diri, dan saya harap mereka dapat mempertahankan prestasinya ini. Kami dari Universitas Nusa Mandiri pun terus berupaya mendukung setiap mahasiswanya untuk berprestasi bahkan kami juga memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi baik akademik maupun non akademik,” tutup Arif. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *