News  

BMH Resmikan Sumur Bor Ke-200 di Jatim, Santri Pesantren Baitul Hikmah Pamekasan Bisa Ambil Air di Pondok Sendiri  

Laznas BMH meresmikan sumur bor ke-200 di Jawa Timur, tepatnya Pesantren Baitul Hikmah, Desa Panaan, Palengaan, Pamekasan, Jumat (23/5/2025). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Pamekasan– Ada air mata yang jatuh bukan karena duka, melainkan karena haru dan syukur yang tak bisa ditahan. Di tengah halaman Pesantren Baitul Hikmah, Desa Panaan, Palengaan, Pamekasan, air bersih pertama kali mengalir dari sumur bor baru. Bukan sembarang sumur, ini adalah sumur bor ke-200 yang direalisasikan oleh Laznas  BMH di Jawa Timur, Jumat  (23/5/2025).

Bagi sebagian orang, air bersih mungkin hal biasa. Tapi bagi para santri di sini, air adalah perjuangan.

Selama ini mereka harus menumpang ke rumah warga untuk sekadar mandi atau berwudhu. Jaraknya jauh, antreannya panjang.

Abdurrahman, santri penghafal Qur’an, masih ingat betul rasa lelah membawa ember siang-siang, kadang harus pulang dengan tangan kosong karena air sudah habis.

“Sekarang Alhamdulillah, kami sudah bisa ambil air di pondok sendiri,” katanya, matanya bersinar, seolah tak percaya bahwa hari ini akhirnya datang juga.

Air memang tak bersuara, tapi kehadirannya bisa menenangkan. Dan di tempat seperti pesantren ini, air bukan sekadar kebutuhan, tapi juga penopang ibadah, pembelajaran, dan kehidupan.

Baca Juga : Embun Pengharapan di Tanah Gersang: Ketika Air Mata Berubah Jadi Mata Air, Inilah Sumur Bor Ke-202 dari BMH

Hadirnya sumur bor ini bukan hanya menyelesaikan krisis air, tapi juga menyiramkan semangat baru bagi para santri yang tengah menghafal Kalamullah.

Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menyebut peresmian ini sebagai tonggak penting perjuangan panjang menghadirkan akses air layak hingga ke pelosok.

“Ini adalah sumur ke-200 kami di Jatim. Alhamdulillah, para santri kini tak lagi tergantung pada sumur warga. Mereka bisa belajar dan beribadah dengan lebih nyaman,” tuturnya.

Baca Juga : Secercah Harapan dari Sumur Bor ke-201 BMH: Santri Ponpes Al-Fatah Kini Punya Akses Air Bersih!

Sumur ini mungkin tak besar. Tapi dampaknya sangat luas. Di balik aliran airnya, mengalir pula harapan, ketenangan, dan semangat baru. Karena di sanubari setiap tetesan air itu, ada doa-doa yang dijaga, ayat-ayat yang dihafal, dan masa depan yang sedang dipersiapkan.

Dan kita semua—yang ikut berkontribusi walau hanya sebutir doa atau setetes sedekah—menjadi bagian dari mengalirnya kehidupan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *