Milenianews.com, Lumajang– Hari itu menjadi momen penuh haru dan syukur bagi Ustadz Mujtahid Jafar, seorang dai yang selama ini mendedikasikan hidupnya untuk berdakwah di pedalaman Suku Tengger. Akhirnya pada Senin, 5 Agustus 2024, BMH meresmikan dan menyerahkan rumah baru untuknya di Dusun Gedok, Desa Argosari, Senduro, Lumajang.
Perjalanan menuju peresmian ini bukanlah hal yang mudah. Ketika proses pembangunan rumah sedang berjalan, bencana angin puting beliung tiba-tiba menerjang, merobohkan sebagian besar apa yang sudah dibangun. Kehilangan yang seketika itu membuat pembangunan sempat terhenti. Namun, tekad yang kuat dari tim BMH dan dukungan dari Baznas RI tak membiarkan mimpi Ustadz Mujtahid Jafar untuk memiliki tempat tinggal layak, sirna begitu saja.
“Dalam perjalanan pembangunan rumah ini, kami dihadapkan pada ujian berat ketika angin puting beliung menghancurkan sebagian besar bangunan. Namun, berkat keteguhan hati dan dukungan penuh dari para donatur, kami berhasil menyelesaikan pembangunan ini,” ujar Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, dengan penuh rasa syukur, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ustadz Mujtahid Jafar, yang telah berjuang tanpa kenal lelah untuk menyebarkan ilmu agama di tengah kerasnya kehidupan pedalaman Suku Tengger, akhirnya bisa bernapas lega. Rumah baru ini bukan hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga simbol harapan dan semangat pantang menyerah.
Baca Juga : Setetes Air, Sejuta Harapan: BMH Bangun Sumur Bor Ke-163 di Ngawi
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH, BAZNAS RI, dan para donatur yang telah mewujudkan rumah ini. Rumah ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam kebaikan bisa mengalahkan segala rintangan,” ungkap Ustadz. Mujtahid Jafar dengan mata berkaca-kaca.
Serah terima rumah ini bukan hanya sekadar acara simbolis, tetapi merupakan bukti nyata dari komitmen BMH dan Baznas RI dalam mendukung para dai yang berada di garda terdepan dakwah, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Imam Muslim juga menambahkan, “Kami berharap rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi Ust. Mujtahid Jafar dalam melanjutkan perjuangan dakwahnya. BMH akan terus mendampingi dan mendukung perjuangan para dai yang berada di garis depan ini.”
Dengan selesainya pembangunan rumah ini, BMH dan Baznas RI berharap Ust. Mujtahid Jafar dapat terus melanjutkan perjuangannya tanpa rasa khawatir akan tempat tinggal. Ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan terhadap para pejuang dakwah yang rela berkorban demi tersebarnya cahaya Islam hingga ke pelosok negeri.
