Milenianews.com, Jakarta – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) evakuasi 16 pendaki dalam kondisi selamat, yang dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/1) silam.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan dalam keterangan resmi yang dilansir Antara bahwa Basarnas bergerak sejak dini hari untuk menemukan para pendaki.
“Semua penyintas sudah ditemukan di Blok Pasir Pogoe, Cibedug, Kabupaten Bogor,” ungkapnya pada Senin (29/1) di Jakarta.
Baca juga: BTB Kota Depok dan Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Ciliwung
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta tiba di lokasi serta langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah di lokasi pada pukul 01.15 WIB.
Ia menceritakan tim SAR gabungan melakukan pencarian ke arah curug dengan menyusuri jalan setapak, namun nihil hingga pukul 05.00 WIB.
Kemudian operasi pencarian terbagi menjadi tiga kawasan pencarian. Dengan pendakian via jalur Cibeduk ke arah puncak Pangrango, pendakian via jalur Salabintana ke arah puncak Pangrango serta pendakian via jalur Cibodas ke arah puncak Pangrango, hingga akhirnya para pendaki ditemukan dalam kondisi baik.
Sejumlah unsur pencarian dan pertolongan dilibatkan. Meliputi tim Rescue SAR Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor Sektor Ciawi.
Lalu ada juga Polsek Ciawi, Ranger Taman Nasional Gunung Pangrango, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, dan unsur masyarakat sekitar.
Kronologi hilangnya pendaki di Gunung Pangrango menurut Basarnas
Sebagai informasi, sebelumnya sekitar 16 orang mendaki Kawasan Gunung Gede Pangrango dengan tujuan untuk berziarah pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 16:00 WIB melalui jalur bukan pendakian dari Kulah Dua, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, mereka menginformasikan kepada keluarganya bahwa mereka akan turun pada Minggu, 28 Januari 2024 sore hari. Namun karena saat itu cuaca hujan cukup lebat sehingga mereka tersesat.
Sesaat setelah keluarga survivor menginformasikan kepada petugas untuk meminta pertolongan, puluhan personel SAR gabungan pun dilibatkan dalam upaya pencarian.
Baca juga: Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Data korban para survivor meliputi Bintang (46), Dedi Saefullah (45), Syarhroni (45), Ian Mulyana (43), Saripudin (45), Asep (40), Andi Rahman (21), Helmi (45), Farid (50), Farhan (22), Ateng Muhdi (56), dan Akbar (12).
Selanjutnya ada Yanuar (40) dengan kondisi kaki terkilir, Riza (12), Dedi Supriadi (46) dengan kondisi kaki terkilir, dan Afrizal (50).
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
