News  

Angin Besar Tiup Kampung Tematik Mulyaharja, Bale Riung Porak Poranda

Kondisi Bale Riung Kampung Tematik
Kondisi Bale Riung Kampung Tematik

Milenianews.com, Bogor – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor pada Kamis (11/9), yang menyebabkan Kampung Tematik Mulyaharja lebih tepatnya Bale Riung Agro Eduwisata Organic (AEWO) porak poranda. Bale Riung sering dipakai untuk menyelenggarakan acara oleh warga Kota Bogor dan pengunjung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, bencana tersebut terjadi karena angin kencang.

Baca juga: Kota Bogor Dilanda Angin Kencang: Dua Pohon Tumbang dan Tanah Longsor

“Bencana ini membuat 9 pohon tumbang, 2 tanah longsor, 3 angin kencang, dan 1 orang hanyut. Salah satunya yang melanda Kampung Tematik Mulyaharja,” ujarnya, Jumat (10/11).

Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman mengatakan Bale Riung ambruk sekitar pukul 17.00 WIB. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa pasca kejadian tersebut. Sebab posisi saat bencana terjadi masih kosong.

“Kami memang sempat mengadakan acara di situ saat siang harinya. Tapi saat hujan sudah bubar. Ada beberapa orang saja di kafe kecil yang ada di sana,” ucapnya

Abdul Rahman mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kepala desa dan kelompok advokasi pariwisata pada Kamis malam (11/9) dan sepakat untuk melanjutkan pembersihan aktif material peninggalan Bale Riung yang di buat untuk Dua Hari.

Hal itu pun membuat Kampung Tematik Mulyaharja akan di tutup sementara selama proses pembersihan berlangsung. Sementara itu, terkait renovasi akan dikoordinasikan bersama pihak Pemerintah Kota (Pemkot) terlebih dahulu.

“Terkait renovasi akan kami koordinasikan dengan dinas terkait mengingat akan banyak acara yang digelar oleh Pemkot di lokasi ini,” jelasnya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *