Milenianews.com, Sumenep– Laznas BMH terus berkomitmen menghadirkan pusat pendidikan Al-Qur’an dengan merealisasikan 25 titik Rumah Qur’an di berbagai wilayah Jawa Timur. Program ini telah memberikan manfaat kepada 10.960 penerima manfaat, baik santri, masyarakat sekitar, maupun generasi muda yang kini memiliki akses lebih mudah untuk belajar Al-Qur’an.
Salah satu lokasi yang menjadi bukti nyata program ini adalah Rumah Qur’an Wahab Mansoer, yang berdiri di Pulau Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Wilayah ini merupakan salah satu daerah terluar Jawa Timur, di mana akses pendidikan agama masih terbatas. Dengan adanya Rumah Qur’an ini, anak-anak dan masyarakat sekitar kini bisa belajar Al-Qur’an dengan lebih baik dan terstruktur.
Ust. Moh. Rijalul Ulum Al-Hafidz, pengasuh Rumah Qur’an, menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. “Hadirnya Rumah Qur’an di Pulau Sabuntan ini menjadi anugerah luar biasa. Anak-anak di sini kini memiliki tempat yang layak untuk belajar menghafal dan memahami Al-Qur’an. Semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Baca Juga : 50 Masjid Telah Berdiri, 1.359 Penerima Manfaat Rasakan Dampak Program Pembangunan Masjid BMH
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas akses pembelajaran Al-Qur’an hingga ke pelosok daerah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan memahami Al-Qur’an, meskipun mereka tinggal di wilayah terpencil. Alhamdulillah, berkat dukungan para donatur, program ini bisa terus berjalan,” ungkapnya.
Dengan berdirinya 25 Rumah Qur’an di berbagai daerah, diharapkan semakin banyak anak-anak yang tumbuh menjadi generasi Qur’ani, serta masyarakat yang semakin dekat dengan nilai-nilai Islam. “Terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kebaikan ini,” kata Imam Muslim.
