Milenianews.com, Jakarta – Seorang pemuda miliarder, Matthew Lepre dari Australia, sedang mencari asisten pribadi untuk temani dirinya melancong keliling dunia. Pemuda berusaia 26 tahun tersebut merupakan seorang pemilik perusahaan e-Commerce Warrior Academy.

Dikutip dream.co.id Jumat (22/03) kemarin, Ia akn menggaji teman perjalanannya sebesar USD 52 ribu setara IDR 763,23 juta per tahun, dan akan di kontrak seumur hidup.

Tidak hanya gaji yang diberikan, beberapa tunjangan juga telah Ia sediakan, seperti tunjangan wisata, akomodasi dan asuransi selama menemaninya bepergian.

Banyak Orang Menghubungi Saya

Banyak yang sudah menghubunginya. Ia kewalahan menerima panggilan itu. Agar bisa menjadi asisten pribadinya, calon kandidat harus punya keterampilan manajemen waktu dan organisasi, serta bisa mengatur jadwal bepergian ditambah pegetahuan tentang jejaring sosial.

“Kandidat harus bisa multitasking dan memiliki keterampilan ilmu administrasi lainnya, seperti ilmu komputer,” katanya dikutip Dream.co.id.

Tidak hanya itu, kandidat juga harus punya pasport valid setidaknya selama 12 bulan serta ada kemauan bekerja keras. Bagi yang beruntung akan bepergian bersamanya, ke beberapa negara seperti Spanyol, Yunani, Kroasia dan Miami.

Kuliah Tidak Tamat, Kini Perbulan Ia Dapat IDR1,68 Miliar

Hal tersebut Ia lakukan karena ingin memberikan perasaan yang sama kepada seseorang. Merasakan kehidupan yang ideal, bekerja sambil bepergian.

Kalau ada lulusan yang berusia 18 tahun ke atas dan punya keterampilan yang dibutuhkan, Lepre akan mempertimbangkannya. “ Lagipula, saya, kan, tidak lulus kuliah,” ujarnya.

Ia berhasil membuat perusahaan e-commerce di umurnya ke 23 tahun. Sekarang Ia mendapatkan penghasilan USD 120 ribu setara IDR 1,68 miliar per bulan.

Lepre Juga Cari Orang Yang Akan Mengurus Bisnisnya

Lepre sedang menggarap proyek baru untuk membantu orang lain agar bisa membangun kekayaannya. Mereka nantinya akan menjalankan bisnis Lepre berjalan lancar saat ia sedang bepergian jauh.

“Saya mencari seseorang untuk bergabung ke dalam semua petualangan saya. Saya suka apa yang dilakukan dan menjelajahi tempat baru. Tapi, kehidupan pasti semakin sibuk. Saya mencari orang yang bisa diandalkan untuk membantu kegiatan bisnis sehari-hari ketika kami sedang bepergian,” kata dia.

Ia seorang yang tidak lulus kuliah. Namun tekadnya belajar pantang mennyerah, kini punya empat toko e-Commerce yang sukses. (Ikok)