Milenianews.com – Penyakit Vertigo merupakan kondisi yang sering kali beberapa orang alami dengan rasa pusing berputar atau sensasi tidak seimbang. Beberapa faktor dapat menyebabkan penyakit vertigo ini kambuh, maka pemahaman tentang penyebabnya tersebut sangat penting dalam menentukan metode penanganan yang efektif.
Namun, masih banyak orang yang belum tahu penyebab dan bagaimana cara penanganannya yang efektif. Untuk itu, Mile telah merangkum beberapa penyebab kambuhnya vertigo serta penanganannya yang efektif dari beberapa sumber yang ada. Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Penangkal Sakit Saat Musim Hujan
Penyebab Vertigo Kambuh
- Kristal Otolit yang Tersangkut: Salah satu penyebab umum vertigo adalah BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Kondisi ini disebabkan oleh kristal-kristal kalsium yang biasanya terdapat di telinga dalam (koklea) dan berfungsi untuk membantu tubuh mengatur keseimbangan. Kristal-kristal ini dapat terlepas dan masuk ke dalam saluran telinga bagian dalam yang bertanggung jawab atas keseimbangan, menyebabkan sensasi pusing.
- Masalah pada Saluran Telinga Bagian Dalam: Infeksi atau peradangan pada saluran telinga bagian dalam, yang disebut labirinitis, juga dapat menyebabkan vertigo. Peradangan ini dapat dipicu oleh infeksi virus atau bakteri. Selain itu, penyakit Meniere, yang melibatkan penumpukan cairan berlebih di dalam telinga dalam, dapat menyebabkan serangan vertigo yang parah.
- Migrain Vestibular: Beberapa orang mengalami vertigo sebagai bagian dari serangan migrain vestibular. Migrain ini dapat disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya.
- Gangguan Saraf Tengkorak: Vertigo juga dapat disebabkan oleh gangguan pada saraf tengkorak atau saraf vestibulokoklear, yang mengontrol fungsi pendengaran dan keseimbangan. Gangguan ini bisa disebabkan oleh tumor, multiple sclerosis, atau kondisi medis lainnya.
Baca juga: Pahami Perbedaan Penyakit Akut dan Kronis Agar Tidak Keliru
Cara Penanganan Penyakit Vertigo
- Epley Maneuver untuk BPPV: Untuk mengatasi BPPV, dokter atau fisioterapis dapat melakukan manuver Epley. Manuver ini melibatkan perubahan posisi kepala dan tubuh untuk membantu menggerakkan kristal-kristal otolit yang tersangkut kembali ke tempatnya semula.
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat antiemetik (anti-mual) atau obat anti-vertigo untuk membantu mengatasi gejala. Selain itu, obat-obatan untuk mengendalikan migrain juga bisa menjadi satu resep jika vertigo yang kita alami terkait dengan migrain vestibular.
- Fisioterapi: Fisioterapi vestibular dapat membantu melatih sistem keseimbangan dan meminimalkan gejala vertigo. Latihan-latihan tertentu dapat membantu memperkuat otot-otot dan merangsang fungsi vestibular.
- Manajemen Stres dan Gaya Hidup Sehat: Mengelola stres dan mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi kambuhnya vertigo. Olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan sehat dapat memiliki dampak positif.
- Perawatan Medis Lebih Lanjut: Dalam kasus-kasus tertentu, seperti Meniere atau gangguan saraf tengkorak, memungkinkan perlu untuk perawatan medis lebih lanjut. Ini dapat melibatkan penggunaan obat diuretik, terapi suara (tinnitus retraining therapy), atau bahkan operasi dalam kasus yang lebih ekstrem.
Baca juga: Pola Tidur yang Jelek Bisa Memicu Penyakit Ini
Penting untuk kita ingat bahwa setiap individu mungkin memiliki penyebab vertigo yang berbeda, serta penanganan harus kita sesuaikan pula dengan kondisi spesifik masing-masing. Berkonsultasilah dengan profesional medis untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat sesuai dengan gejala vertigo yang dialami.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
