Milenianews.com, Jakarta – London School of Public Relation (LSPR) bekerja sama dengan Sobat Diabet mengadakan talkshow dengan tema “Diabetter”. Acara ini berlangsung hari Sabtu (5/8) di Hublife Jakarta.
Event yang bertujuan mengajak anak muda lebih aware dengan diabetes ini memiliki jargon “Better Life with Less Sugar“. Turut menghadirkan dr. William Djauhari, Amalia Widia dan Okky Alparessi sebagai pembicara talkshow.
Baca juga : LSPR Institut Kembali Gelar Brand Activation “Refresh & Recharge” Untuk Red Bull Indonesia
Seperti yang diketahui, diabetes menggambarkan kondisi seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Dalam sesi talkshow Diabetter ini, juga dibahas apakah diabetes termasuk penyakit keturunan?
Menurut dr. William Djauhari, orang tua tidak hanya menurunkan gen, tapi juga pola hidup atau lifestyle. Jadi, setiap orang mempunyai risiko terkena diabetes.
Orang yang tidak punya riwayat keturunan diabetes, maka risiko terkena diabetes itu kecil. Tetapi, berbeda dengan orang yang keluarganya mempunyai riwayat diabetes, maka risikonya lebih besar.
Namun, semua itu tergantung lifestyle masing-masing orang. Kembali lagi ke lifestyle-nya, individu dengan risiko diabetes rendah, namun, lifestyle berantakan, kemungkinan lebih cepat terkena diabetes.
“Mungkin saja yang resikonya rendah namun pola hidupnya tidak diatur, lebih cepat terkena diabetes,” tutur William.
Polah hidup zaman sekarang yang cenderung cukup instan, membuat seseorang semakin terbatas gerakannya.
“Keterbatasan gerakan ini akan mengakibatkan otot kita semakin sedikit dan gula itu akan di metabolisme utamanya di otot. Jadi, kalo kita ngomongin tentang, misalnya berat badan, obesity, yang paling penting adalah jumlah massa otot. Belum tentu misalnya seseorang yang lebih gemuk, ototnya lebih banyak dari seseorang yang kurus,” jelas William.
Baca juga : Mahasiswa LSPR Institut Berbagi Kebahagiaan di Ajang Tahunan Marcomm Showcase 2022
Karena kondisi setiap orang berbeda-beda. Menurut William, seseorang bisa menentukan sendiri seperti apa aktivitas dan pola makan yang cocok untuk dirinya, dalam rangka mencegah diabetes.
“Kalo jaman sekarang, semua boleh, tapi harus tau mana yang boleh banyak, mana yang boleh sedikit.” tandasnya.
Selain sesi talkshow, acara ini turut dimeriahkan dengan kegiatan PoundFit, Body Combat, live music hingga health check-up booth.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.