Milenianews.com, Jayapura – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua menilai, sebaiknya anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) 2020 Papua dialihkan untuk penanganan dan pencegahan COVID-19.
“Untuk menangani wabah ini dibutuhkan banyak anggaran dan harus dilakukan realokasi dan refokusing APBD,” kata Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw.
Baca Juga : Menpora Tetapkan Gelaran PON Papua Digelar Oktober Tahun Depan
“Salah satu sumber dana yang cukup besar yang bisa dialihkan untuk pananganan Corona adalah anggaran pelaksanaan PON 2020. Masalah Corona saat ini kita butuh banyak biaya dan secara nasional kita akan dipotong 20 persen, kami sangat setuju kalau PON ditunda,” ujarnya, Rabu (22/4).
Pelaksanaan PON XX Papua ditunda sampai Oktober tahun depan
Jhony mengusulkan dana untuk PON sebaiknya disimpan untuk membantu penanganan virus tersebut. Di mana anggarannya dikembalikan saja ke kabupaten dan kota untuk membantu masyarakat menangani wabah virus Corona.
“Hal itu akan jauh lebih baik daripada dipakai untuk persiapan PON,” ujarnya.
Pihaknya mendukung usulan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali untuk menunda pelaksanaan PON XX 2020, karena pandemi COVID-19. Sebab, penanganan Corona membutuhkan waktu cukup lama.
Baca Juga : Seorang Ibu meninggal Dunia Akibat Kelaparan di tengah Wabah Corona
“Saya sudah sampaikan, menurut analisis kami (DPR Papua), bahwa PON pasti akan tertunda dan hasil rapat Komisi X DPR RI dengan Menpora sudah diputuskan ditunda, hanya tunggu surat keputusan presiden,” terangnya.
Ia berpandangan wacana PON XX ditunda hingga Oktober 2021 dinilai tepat agar Papua lebih siap dalam mempersiapkan semua fasiltas, sebab sangat tidak memungkinkan bila PON diselenggarakan pada awal 2021. (afr)
