Milenianews.com, Jakarta – Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang merupakan pameran teknologi terkemuka di dunia, resmi dibuka pada Selasa (7/1) di Kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Event tahunan itu berlangsung mulai Selasa hingga Jumat (10/1) waktu setempat, dikutip dari Antara, telah menarik lebih dari 4.500 eksibitor dari 160 lebih negara dan kawasan. Termasuk juga sekitar 1.400 perusahaan rintisan, demikian menurut Asosiasi Teknologi Konsumen (Consumer Technology Association/CTA) AS, selaku penyelenggara CES.
Baca juga: Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia, PLN Icon Plus dukung acara PLN Mobile EVenture Jakarta-Bali
Para pengunjung dapat berinteraksi dengan deretan teknologi baru secara langsung. Dengan begitu, mereka bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait fitur dan potensi penerapannya.
Dalam pameran tersebut, lebih dari 1.100 pakar industri akan berbicara di lebih dari 300 sesi konferensi, menawarkan wawasan yang berharga, terkait tren pasar, perilaku konsumen, dan teknologi baru yang sedang berkembang pesat. Hal tersebut bisa membantu memandu pengambilan keputusan strategis dan perencanaan masa depan.
Tren teratas dalam pameran tahun ini mencakup Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan), kesehatan digital serta transisi energi, mobilitas, kuantum, dan keberlanjutan, CTA memaparkan.
“Anda akan melihat penerapan baru AI di seluruh area pameran tersebut, yang men-dayai segala hal mulai dari cip yang ditenagai AI. Lalu hingga penemuan obat-obatan yang dicapai berkat AI, hingga solusi pabrik pintar,” kata CEO sekaligus Wakil Ketua CTA, Gary Shapiro kepada Xinhua.
Baca juga: Event DMI Expo 2024 Tandatangani MoU untuk Ekspansi Pasar
CES 2025, menunjukkan bagaimana AI meningkatkan produktivitas dengan menyempurnakan pengalaman pelanggan, dan mendorong terobosan medis.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













