Milenianews.com, Depok – Dalam rangkaian kegiatan Masa Orientasi Kampus (MOKA) Universitas Nusa Mandiri (UNM) 2025, salah satu sesi penting yang menyita perhatian mahasiswa baru adalah talkshow Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK). Talkshow ini menghadirkan Instianti Elyana, MM, M.Kom, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Satgas PPK UNM, pada Jumat (19/09) di Kampus UNM Margonda.
Instianti mengawali paparannya dengan menegaskan pentingnya mahasiswa memahami regulasi terbaru terkait pencegahan kekerasan di perguruan tinggi, sebagaimana tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 255 Tahun 2024. Dalam aturan tersebut, kekerasan di lingkungan kampus tidak lagi sebatas isu seksual, melainkan mencakup enam kategori: kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, serta kekerasan digital.
“Mahasiswa harus tahu bentuk-bentuk kekerasan sejak dini. Misalnya kekerasan fisik seperti memukul, kekerasan psikis berupa bullying atau kata-kata yang merendahkan, hingga perundungan yang membuat korban terintimidasi di kelas,” jelasnya.
Edukasi Sejak Dini: Membangun Kampus Positif
Instianti menekankan bahwa pencegahan kekerasan dimulai dari kesadaran diri mahasiswa. Sikap saling menghormati antar mahasiswa maupun dengan dosen menjadi fondasi penting untuk menciptakan vibes positif di kampus. “Peran mahasiswa itu dimulai dari diri sendiri. Bagaimana kita bisa menghormati sesama mahasiswa, dosen, maupun tenaga pendidik. Dari sana, budaya kampus yang aman dan nyaman bisa terbentuk,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Satgas PPK UNM secara aktif mengadakan kampanye, sosialisasi, dan diskusi terkait isu kekerasan, tidak hanya di lingkungan UNM, tetapi juga bekerja sama dengan organisasi mahasiswa (Ormawa) maupun kampus dan sekolah lain.
Baca juga: UNM Gelar MOKA 2025, Mahasiswa Baru Diajak Kenali Dunia Kampus
Ruang Aman untuk Mahasiswa
Dalam talkshow ini, Instianti membuka ruang diskusi dengan mahasiswa baru. Ia menjelaskan bahwa Satgas PPK UNM siap menerima laporan dengan menjaga kerahasiaan pelapor. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi korban agar berani bersuara. “Kami punya hotline, web, dan media sosial yang bisa diakses mahasiswa. Jika ada yang merasa terintimidasi, baik di kelas maupun grup digital, jangan ragu melapor. Kami pastikan kerahasiaan pelapor selalu dijaga,” ungkapnya.
Selain penanganan secara internal, Satgas PPK UNM juga menyediakan pendampingan psikologis hingga jalur hukum jika korban membutuhkannya. Dengan begitu, mahasiswa mendapatkan perlindungan menyeluruh.
Volunteer Satgas: Mahasiswa Bisa Berperan
Menariknya, dalam sesi ini Instianti juga mengajak mahasiswa untuk menjadi volunteer Satgas PPK UNM. Para volunteer akan terlibat dalam sosialisasi, kampanye, hingga menjadi teman curhat bagi mahasiswa lain.
Salah satu mahasiswa yang hadir menyampaikan alasannya bergabung menjadi volunteer karena tertarik dengan isu perlindungan perempuan dan kesetaraan gender. Instianti pun mengapresiasi semangat tersebut, karena Satgas membutuhkan banyak peran aktif mahasiswa dari berbagai program studi.
“Syaratnya sederhana: siap menjaga kampus aman, nyaman, asik, dan positif. Nantinya, volunteer juga akan mendapat sertifikat serta pengalaman berharga dalam kegiatan Satgas,” jelas Instianti.
Membangun Budaya Anti-Kekerasan
Talkshow ditutup dengan pesan reflektif dari Instianti Elyana agar mahasiswa bersama-sama berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang bebas kekerasan. “Mulailah dari diri sendiri. Ajak teman yang merasa minder atau terintimidasi untuk tetap berprestasi. Mari kita bersama membangun kampus Universitas Nusa Mandiri sebagai ruang yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” pesannya.
Melalui talkshow ini, mahasiswa baru tidak hanya mengenal kehidupan akademik, tetapi juga diajak aktif menjaga budaya anti-kekerasan. Hal ini sejalan dengan visi UNM sebagai kampus digital bisnis yang berkomitmen membangun lingkungan inklusif dan sehat bagi seluruh civitas akademika.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
