Milenianews.com, Jakarta – Jakarta kembali menyelenggarakan ABB FIA Formula E World Championship pada 2025 dengan penuh semangat keberlanjutan. Acara ini bukan hanya ajang olahraga bermotor listrik. Gelaran ini juga menjadi panggung untuk menunjukkan komitmen terhadap inovasi lingkungan dan ekonomi hijau. Dengan fokus pada teknologi kendaraan ramah lingkungan, manajemen logistik pintar, dan materi sirkular, Jakarta E-Prix 2025 hadir untuk menghibur masyarakat. Selain itu, acara ini memberi contoh nyata bagi masa depan mobilitas global yang berkelanjutan.
Baca juga: Formula E Jakarta 2025: Aksi Balap dan Musik Enerjik untuk Generasi Muda
Acara ini berlangsung di Jakarta, Ibu Kota Indonesia, yang terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata olahraga internasional melalui penyelenggaraan event balap mobil listrik kelas dunia.
Melansir dari ANTARA, Senin, 23/01, disebutkan bahwa gelaran Formula E ini akan diadakan pada tahun 2025. Momen ini menjadi salah satu agenda besar Jakarta dalam menyambut era transportasi dan mobilitas rendah emisi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengatakan bahwa E-Prix 2025 membuka peluang besar dalam mendorong ekonomi hijau di Ibu Kota. Dukungan dari berbagai pihak seperti PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menunjukkan keseriusan Jakarta dalam membangun ekosistem olahraga ramah lingkungan.
Formula E meningkatkan kesadaran publik tentang kendaraan listrik dan lingkungan
Menurut Gubernur Pramono, acara ini tidak hanya memperkuat citra Jakarta di kancah internasional. Gelaran ini juga meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kendaraan listrik dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, Formula E 2025 menjadi sarana mendorong ekonomi hijau dan inovasi teknologi berkelanjutan di tengah masyarakat urban.
Melansir dari Jakarta E-Prix Official, mobil balap listrik generasi ketiga (Gen 3 Evo) digunakan dalam ajang ini, diklaim dua kali lebih cepat dari kendaraan Formula 1 dan dirancang dengan bahan termoplastik sirkular yang ramah lingkungan. Gen 3 Evo juga dilengkapi ban iON Race dari Hankook yang lebih cepat panas dan memiliki daya cengkeram optimal. Selain itu, digunakan pula sayap depan, sirip roda, dan deflektor angin berbahan termoplastik hasil kolaborasi dengan SABIC.
Baca juga: Inilah Proses Gunther Berhasil Menjadi Juara Formula E Jakarta 2023 Seri 11
Melansir dari FIA Formula E, aspek logistik menjadi fokus utama melalui pengurangan pengangkutan via udara dan penggunaan aset lintas benua, yang berhasil menurunkan emisi karbon hingga 5.500 ton—setara dua kolam renang olimpiade. Langkah ini mendukung target global Formula E untuk mengurangi jejak karbon sebesar 45% pada tahun 2030 dibandingkan Season 5.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.