Mengancam Manusia! Ini Bahaya Plastik Sekali Pakai

Bahaya Plastik Sekali Pakai

Milenianews.com, Jakarta – Dampak negatif atau bahaya plastik sekali pakai sangat signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Plastik sekali pakai telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kemasan dan peralatan makanan.

Namun, hal ini memiliki dampak merugikan yang perlu kita perhatikan. Artikel ini akan menguraikan dampak-dampak tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Menurut Natural Resources Defense Council, plastik sekali pakai adalah jenis plastik yang didesain untuk digunakan hanya sekali sebelum dibuang. Contoh umum dari plastik sekali pakai meliputi botol plastik, sedotan, kantong plastik, dan peralatan makan plastik.

Meskipun plastik telah ada sejak abad ke-19, penggunaan plastik sekali pakai melejit pada tahun 1970-an. Bahkan sejak tahun 1950-an, produksi plastik telah mencapai sekitar 8,3 miliar ton metrik.

Baca juga : Manfaat dan Bahaya Side Job yang Harus Milenial Tahu

Selain itu, sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa penggunaan plastik sekali pakai telah menjadi hal umum. Sebagian besar plastik non-serat, yang tidak termasuk dalam kategori kain sintetis, berasal dari kemasan plastik.

Banyak yang menggunakan kemasan plastik tersebut untuk produk yang hanya sekali penggunaan atau tidak tahan lama.

Bahaya plastik sekali pakai

Menyebabkan pencemaran

Penggunaan plastik sekali pakai berdampak buruk pada lingkungan. Hal utama adalah pencemaran oleh sampah plastik. Setiap tahun, manusia membuat sekitar 300 juta ton plastik di seluruh dunia, dan setengahnya digunakan untuk barang-barang sekali pakai.

Plastik ini sering berakhir di tempat pembuangan sampah atau tersebar di alam, yang mencemari tanah dan air. Plastik yang dibiarkan tidak terurai dan pecah menjadi fragmen kecil, yang disebut mikroplastik.

Mikroplastik ini tersebar di berbagai tempat, dari laut hingga tanah pertanian. Keberadaannya membahayakan lingkungan dan satwa liar yang mungkin memakannya, juga mencemari makanan laut yang akhirnya kita makan.

Baca juga : Berikut Manfaat dan Bahaya Sleep Call

Dampak mikroplastik pada lingkungan dan risiko kesehatan telah menjadi permasalahan global yang perlu tindakan serius untuk mengurangi produksi dan penyebarannya. Selain itu, pabrik-pabrik plastik adalah penyumbang terbesar emisi karbon di sektor manufaktur.

Produksi plastik sekali pakai juga berkontribusi pada perubahan iklim dengan menghasilkan emisi gas rumah kaca, terutama saat mengambil bahan baku plastik seperti minyak dan gas.

Berdampak pada kesehatan Manusia

Plastik sekali pakai tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga bisa membahayakan kesehatan manusia. Plastik ini mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan masalah hormon dan bahkan kanker.

Ada juga jenis sampah plastik, seperti sedotan, tas plastik, dan peralatan makan sekali pakai, yang tidak bisa terurai dan berubah menjadi mikroplastik saat terkena sinar matahari dan panas. Mikroplastik ini bisa membahayakan satwa liar dan menyebabkan kerusakan organ.

Baca juga : Bahaya Skincare yang Mengandung Merkuri

Tidak hanya itu, proses daur ulang plastik menggunakan bahan kimia tertentu yang bisa memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia, termasuk masalah hormon, gangguan reproduksi, dan bahkan kanker.

Salah satu contohnya adalah bahan kimia bernama Phthalate DEHP yang sering terdapat dalam produk plastik dan berisiko menyebabkan kanker oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *