Milenianews.com, Jakarta – Timnas U-22 Indonesia akhirnya memenuhi keinginan masyarakat Tanah Air. Mereka meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand 5 : 2 dalam perpanjangan waktu tadi malam di Stadion Olimpiade di Phnom Penh.
Padahal, Indonesia terlihat lebih menguasai pertandingan, terutama di babak pertama ketika Muhammad Ramadhan Sananta mencetak dua gol di menit ke-20 dan ke-47. Dua gol di babak pertama tersebut membuat para penonton terkesan.
Baca Juga : Taklukan Vietnam, Timnas Indonesia Masuk ke Final Sea Games 2023
Timnas U-22 Indonesia Juara Sea Games 2023
Gol pertama Sananta masuk dengan umpan panjang dari lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga. Bola disambut dengan sundulan Sananta yang menangkap kaki pemain Thailand sebelum menembus gawang lawan.
Gol kedua Santanta sama bagusnya. Jonathan Kemdee memulai umpan panjang di belakang tiang Rizky Ridho. Dia tidak membersihkan bola dan kemudian tendangan kaki kanan Sananta melewati gawang Thailand yang kosong.
Gol kedua dikritik oleh kubu Thailand karena merupakan tendangan fair play. Namun, wasit Kassem Matar Al-Hatmi dari Oman mengesahkan gol tersebut.
Drama datang di babak kedua saat Thailand menyamakan kedudukan 2-2. Anan Yodsangwal dan Yotsakorn Burapha mencetak gol.
Apalagi menjelang gol kedua Thailand, kisruh pun terjadi setelah para pemain dan official Negeri Gajah Putih berlarian di depan bangku cadangan Indonesia. Pada akhirnya, wasit memberikan kartu merah kepada tim cadangan Indonesia dan official Thailand.
Baca Juga : Sepak Takraw Indonesia Memberikan Emas Ke–55 di SEA Games 2023
Indonesia menang lewat perpanjangan waktu
Indonesia dan Thailand kemudian melanjutkan permainan di babak tambahan. Di sinilah stamina kedua tim mulai berkurang, meski terpaksa harus istirahat sejenak. Namun, Indonesia masih memiliki mental juara yang kuat. Garuda Nusantara kemudian mencetak tiga gol berkat Irfan Jauhar, Fajar Fathurrahman, dan Beckham Putra.
Namun, kejadian itu terulang kembali saat Irfan mencetak gol ketiga Indonesia. Komang Teguh (Indonesia) dan kiper Thailand Soponwit Rakyart kembali diberikan kartu merah oleh wasit setelah terjadi kekacauan di sisi lapangan.
Kartu merah itu tak lepas dari aksi brutal di pinggir lapangan. Bahkan, manajer Timnas U-22 Sumardji sempat terdesak hingga terjatuh di lapangan.
“Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Erick seusai laga final, Selasa (16/5).
Permainan tetap berlanjut meski Thailand tampak kewalahan menghadapi kesulitan Garuda Nusantara dan dua pemain Thailand mendapat dua kartu merah di babak tambahan. General Manager PSSI Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur karena Indonesia mampu melunasi utang sejarahnya dan meraih emas di SEA Games yang terakhir diraih 32 tahun lalu. Dalam final sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja, Selasa (16/5), Indonesia mengalahkan Thailand 5-2 dalam pertandingan dramatis yang berlanjut ke perpanjangan waktu.
Baca Juga : Timnas Indonesia Berada di Grup D Piala Asia 2023 Bersama Jepang
“Timnas Indonesia berhasil membawa pulang emas di SEA Games 2023! Alhamdulillah ya Allah, Engkau ridhoi perjuangan anak-anak kami. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat. Emas ini bukti bangsa kita adalah Bangsa Pejuang!” imbuh Erick di akun Twitter pribadinya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
