Kerasnya BRI Liga 1, Beberapa Pekan Berjalan Sudah Memakan 6 Pelatih

Kerasnya BRI Liga 1, 10 Pekan Berjalan Sudah Memakan 6 Pelatih

Milenianews.com – Antusias serta fanatisme akan sepak bola di tanah air sudah tidak perlu kita ragukan. Persaingan 18 tim di BRI Liga 1 memperebutkan posisi terbaik untuk keluar sebagai kampiun atau juara di akhir kompetisi. Tuntutan untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan BRI Liga 1 memberikan tekanan tersendiri kepada manajemen, pemain, terutama pelatih.

Banyak tim di BRI Liga 1 menggunakan jasa pelatih dari manca negara dengan harapan akan mampu mendongkrak performa tim. Beberapa nama, sebut saja nama besar seperti Stefano “teco” Cugurra ( Bali United FC), Thomas Doll (Persija Jakarta), serta Bernado Tavares (PSM Makassar) berjuang untuk memberikan ilmu kepada para pemain.

Kehadiran pelatih kelas dunia ke BRI Liga 1 memberikan warna tersendiri yang membuat peta persaingan gelar juara menjadi tidak terduga. Sehingga ini membuat liga Indonesia tahun ini kian menarik untuk masyarakat nikmati.

Akan tetapi performa tim tidak selalu menjadi lebih baik walau berada di bawah asuhan nahkoda dari manca negara. Bisa jadi juga akibat permainan buruk, kalah di kandang juga menjadi alasan yang membuat pelatih kerap menjadi sasaran amarah supporter. 

Baca Juga : Alasan Klub Sumatera Tidak Ada di Liga 1

Kerasnya BRI Liga 1 Menumbangkan 6 Pelatih hebat 

Tak ayal beberapa pekan berjalan, BRI Liga 1 sudah memakan korban 6 pelatih hebat, siapa saja kah mereka ?

1. Robert Rene Albert

Robert Rene Alberts Mundur Dari Kursi Pelatih Persib

Sukses Membawa Persib Bandung menjadi runner up liga Indonesia musim lalu tidak membuat posisi nya aman di persib bandung.

Pelatih dengan segudang prestasi yang telah berkelana di berbagai klub di Indonesia ini memiliki nasib tragis. Saat mengarungi liga Indonesia bersama Persib Bandung musim ini ia mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.

Dengan 1 hasil imbang serta 2 kekalahan membuat manajemen Persib Bandung memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih berkebangsaan belanda itu. Tepatnya hanya butuh 3 pekan untuk ia bertahan di BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Sosok Luis Milla mantan pelatih timnas Indonesia secara resmi sudah klub perkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung. Namun, mampukah pelatih berkebangsaan spanyol tersebut menangkat performa Persib? Menarik untuk kita nantikan.

2. Jacksen F Tiago

Serupa dengan Robert Rene Albert, pelatih yang sudah menjadi legenda di sepak bola Indonesia. Seperti kita ketahui, pelatih ini sudah memenangi berbagai piala di kompetisi sepak bola Indonesia. Selain itu, ia pernah melatih beberapa tim besar seperti Persebaya, Persipura, Barito Putera.

Musim ini bukan musim yang menyenangkan untuk Jacksen F Tiago, terjebak di zona merah bersama Persis Solo. Capaian tersebut membuat Jacksen bertahan hanya dalam 5 pekan jalannya BRI Liga 1 musim 2022/2023.

3. Sergio Alexandre

Performa dari PSIS Semarang yang tidak stabil dan tak sesuai ekspektasi dari menajemen membuat pelatih Sergio Alexandre dicopot dari kursi pelatih. Sosok pria berpaspor brasil ini merupakan mantan pelatih dari persiraja Banda Aceh musim lalu, sempat memberikan penampilan apik di turnamen pra musim piala presiden membuat PSIS Semarang melaju hingga semi final.

Mendatangkan pemain berlabel bintang sebut saja Taisei Marukawa dan Carlos Fortres, namun hasil yang tidak memuaskan membuatnya terpaksa harus berhenti hanya dalam 6 pekan jalannya BRI Liga 1 musim 2022/2023. 

Baca Juga : Legenda Sepakbola Michael Owen Bangkitkan Gelora Euforia Liga Inggris di Indonesia

4. Javier Rocca

Hasil Minor Persik Kediri yang masih menjadi juru kunci membuat pelatih mereka Javier Rocca di lengserkan oleh manajemen. Persik Kediri yang berhasil finish di peringkat 11 liga Indonesia musim lalu mendatangkan pemain bintang sebut saja Renan Silva yang pernah menjadi pemain terbaik liga 1 tahun 2019 dan Rohit Chand yang juga pernah menjadi pemain terbaik liga 1 tahun 2018.

Yang masih belum memberikan kontribusi maksimal sehingga membuat pelatih Javier Roca mengalami pemecatan pada pekan ke 4 BRI Liga 1 musim 2022/2023. Ia bergabung secara resmi menjadi pelatih Persik Kediri sejak 11 Novemeber 2021 lalu. 

5. Dejan Antonic

Salah satu pelatih kondang yang juga sudah malang melintang di berbagai klub di Indonesia, pelatih asal Serbia ini menelan pil pahit karena tim asuhannya yakni Barito Putera tak Kunjung menampilkan permainan terbaik dan bertengger di posisi 17 klasmen.

Kalah memalukan oleh madura united pada pertandingan pertama dengan skor telak delapan gol tanpa balas. ini membuat Dejan Antonic akhirnya di pecat oleh Barito Putera Pada Pekan ke 5 BRI Liga 1 musim 2022/2023.

6. Eduardo Almeida

Memberikan hasil sebagai Juara Piala Presiden tidak membuat posisi Eduardo Almeida Aman, dengan hasil yang bisa dibilang tidak terlalu buruk berada di posisi 8 klasmen membuat pelatih asal Portugal itu akhirnya di depak dari klub.

Pemecatan Eduardo Almeida diumumkan resmi Senin (4/9/2022), “Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” tegas Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari laman resmi klub Arema.

Kekalahan Arema FC oleh Persija Jakarta pada pekan ke 7, serta hasil imbang dengan Barito Putera pada pekan ke 8 menjadi faktor dirinya di pecat oleh klub. 

Baca Juga : Eks Arema FC Sebut Liga 2 Argentina Lebih Baik dari Liga 1 Indonesia

Nama besar seperti Rahmad Darmawan pelatih Rans Nusantara FC yang juga masih berada di zona merah kerap kali menjadi sorotan hasil dari buruknya tim yang dimiliki oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dengan komptisi yang berjalan masih panjang akankah jumlah pelatih yang menjadi korban kerasnya BRI Liga 1 bertambah?

(Reporter 6 / FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *