Instagram Meta Minta Verifikasi Wajah Pengguna !?

Milenianews.com – Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup populer dan kekinian untuk generasi milenial. Platform sosial media ini, kini membutuhkan persyaratan tambahan yang harus pengguna penuhi. Kabarnya, kini setelah berubah jadi Instagram meta, mulai minta verifikasi wajah penggunanya.

Informasi ini pertama kali hadir dari seorang social media consultant kawakan, MattNavera melalui Twitter. Dalam cuitannya, Matt menyebutkan bahwa kini Instagram membutuhkan swafoto dalam bentuk video untuk lakukan konfirmasi identitas para penggunanya.

Instagram yang kini nama perusahaannya adalah “Meta” tersebut, berjanji bahwa mereka tidak akan mencuri data biometrik pengguna.

Baca Juga : Facebook Ganti Nama Menjadi Meta

Hal yang mendorong Instagram Meta melakukan ini adalah untuk mengurangi akun bot, yang mulai banyak untuk kepentingan pihak tertentu. Banyak yang menggunakan bot untuk spam inbox, melakukan cyberbully, dan yang paling sering adalah meroketkan jumlah likes atau follower pada sebuah pages.

Mengutip dari XDA-Developers, implementasi fitur face verification ini sempat sambangi beberapa orang. Bahkan di beberapa kasus Instagram Meta meminta mereka lakukan verifikasi wajah berupa video.

Baca Juga : Instagram Keluarkan Pembaruan Baru, Penonaktifan Akun

Bettina Makalintal mengungkapkan kekesalannya terkait “fitur” baru dari Instagram Meta ini. Selain itu, Bettina lampirkan screenshot yang menyatakan bahwa platform tersebut membutuhkan verifikasi wajah dalam beberapa sudut yang berbeda.

Kendati demikian, masih belum jelas apakah “fitur” berwujud verifikasi ini hanya sekedar beta test saja atau memang akan mereka implementasikan. Namun kemungkinan besar verifikasi wajah ini akan perusahaan hapuskan seperti halnya di Facebook.

Facebook memang ‘mematikan’ fitur face recognition, namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk perusahaan induknya, Meta. Dan bila melihat screenshot oleh Bettina di atas, data verifikasi wajah akan terhapus dalam kurun waktu 30 hari.