Saran Menu Sahur agar tidak Lemas di Hari Pertama Puasa

Menu sahur

Milenianews.com – Umat muslim Indonesia akan memulai 1 Ramadhan 1441 Hijriah, jika sesuai dengan sidang isbat Kemenag, jatuh pada 24 April 2020, Jumat besok. Tentunya kita harus segera menyiapkan menu sahur untuk nanti.

Artinya, dini hari nanti, kita akan mulai makan sahur di hari pertama puasa. Hari pertama puasa tentu membuat kita harus menyiapkan menu yang bisa membangkit selera sahur.

Selain itu kandungan dari menunya harus punya asupan energi yang cukup agar kuat menjalani puasa di hari pertama agar tidak lemas.

Baca Juga : Menu Buka Puasa Sehat ala JSR

Berikut beberapa saran menu sahur yang akan membuat tubuh lebih berenergi dan tidak lemas saat puasa di hari pertama mengutip Kumparan :

Olahan Udang untuk menu sahur pertama

Olahan Udang
Foto : Menu olahan Udang.

Udang mengandung gizi yang cukup tinggi. Terutama kandungan vitamin B12 yang berfungsi membantu proses metabolisme tubuh.

Asam lemak omega 3 yang juga terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan energi serta sebagai antioksidan. Olahan Udang sendiri bisa bermacam-macam, baik digoreng dengan tepung, atau ditumis dengan campuran saus, akan lebih terasa nikmat.

Sayuran

Sayur Bayam
Foto : Olahan Sayur Bayam.

Makan sayur saat sahur sangat cocok. Terutama sayur bayam, yang bisa membantu produksi energi. Namun bayam hanya dapat bertahan 4-5 jam jika dimasak dan harus langsung dihabiskan.

Olahan Ikan

Olahan ikan tuna
Foto : Olahan Ikan Tuna.

Ikan menjadi sumber protein yang tinggi. Mengkonsumsi ikan seperti salmon, sarden, tuna dan sejenisnya sangat baik dijadikan menu sahur pertama.

Jenis ikan ini memiliki kandungan asam lemak omega 3, vitamin B, vitamin D serta sumber protein yang sangat baik.

Telur

Olahan telur
Foto : Olahan telur untuk menu sahur pertama puasa.

Makanan hewani satu ini, banyak mengandung vitamin B kompleks dan D yang cukup tinggi. Selain membantu memperkuat pembentukan otot, juga bisa meningkatkan energi.

Baca Juga : Menu Buka Puasa Favorit di Berbagai Belahan Dunia

Namun perlu diingat, kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Jadi sebaiknya batasi konsumsi telur 5-6 butir per minggu. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *