Jokowi Akan Rombak Perbaikan Pendidikan ‘Vokasi’

Milenianews.com, Bogor – Dalam Rapat Terbatas mengenai Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi di Istana Bogor, Rabu (21/11), Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan masuk ke investasi di bidang sumberdaya manusia, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Investasi itu dilakukan dengan perbaikan sistem pendidikan dan peningkatan keterampilan pencari kerja melalui sertifikasi.

Menurutnya, 260 juta penduduk Indonesia harus bisa menjadi sebuah kekuatan besar bagi negara, selain untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi, juga untuk mengejar kesejahteraan mengejar kemajuan bersama.

Tahapan investasi SDM  merupakan kelanjutan dari tahapan besar percepatan pembangunan infrastruktur yang telah berjalan dan mulai banyak yang sudah selesai, “Kuncinya ada dua, yang pertama, perbaikan sistem pendidikan, terutama melalui revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, lalu yang kedua program sertifikasi.” Katanya, seperti dikutip pada kominfo.go.id.

Dalam 4 tahun terakhir, pemerintah telah memulai langkah – langkah tersebut, mulai dari perombakan sistem pendidikan vokasi, peningkatan keterampilan pencari kerja dan juga pekerja melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi.

Program sertifikasi ini perlu melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan termasuk melibatkan pesantren-pesantren, sehingga diharapkan para santri bukan hanya mendapatkan pendidikan yang berkaitan dengan agama tetapi juga bekal keterampilan.

Terlihat dalam rapat tersebut dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, Menko Kemaritiman Luhut B.Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.(ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *