Milenianews.com – Sobat milenia, tahukah kalian? Huami, startup wearable yang memproduksi Xiaomi Mi Bands sedang mengembangkan sebuah masker transparan. Kabarnya, masker ini dilengkapi sinar ultraviolet yang dapat mendisinfeksi filter di masker tersebut dalam waktu 10 menit.
Masker ini juga dibekali dengan port USB untuk dapat menjalankan fitur tersebut dengan sumber daya. Namun, langkah ini hanya dapat membersihkan bagian dalam masker saja. Untuk sisi luar, pengguna harus membersihkannya secara manual.
Dilansir dari Tek.id(18/5) TechCrunch menyebutkan bahwa masker ini bernama Aeri. Bagian filter-nya menggunakan penyaring yang dapat dilepas. Kapasitas penyaringannya diklaim setara dengan masker N95. Jika konsep ini sudah terwujud, penyaring di masker ini dapat bertahan selama satu setengah bulan.
Baca Juga : Qlue, Startup asal Indonesia Juara di ASEAN Best IoT
Huami kabarnya memberikan desain modular yang memungkinkan modifikasi untuk kenyamanan penggunaan. Setidaknya, pengguna bisa menambahkan aksesori kipas untuk kenyamanan saat bernapas. Karena itu pula lah, masker ini disebut Aeri, homofon dari kata “airy”.
Seperti yang sobat milenia ketahui, pandemi corona membuat penggunaan masker menjadi salah satu hal yang wajib bagi semua orang. Terutama untuk mereka yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan. Penggunaan Aeri sendiri ditargetkan bukan hanya dapat digunakan selama masa pandemi, tetapi juga setiap hari untuk menghadapi polusi udara.
Saat ini, Aeri sedang memasuk proses pembuatan purwarupa. Setidaknya masker ini akan dipasarkan dalam 6 hingga 12 bulan mendatang. Sampai saat ini, belum diketahui berapa kisaran harga yang ditawarkan untuk Aeri. Namun Pengtao Yu, wakil presiden desain industri Huami mengatakan bahwa masker ini menargetkan pasar konsumen massal di seluruh dunia.
