Lembaga Pemerintahan di Taiwan Dilarang Menggunakan Zoom

Taiwan Dilarang Menggunakan Zoom

Milenianews.com – Lembaga dan Instansi pemerintah Taiwan dilarang menggunakan Zoom karena masalah keamanan dan privasi. Akan tetapi Taiwan memberikan lampu hijau untuk menggunakan alternatif lain seperti Google dan Microsoft. Larangan tersebut muncul setelah Zoom mengakui terdapat masalah keamanan dan privasi-nya. 

Dilansir dari ZDNet, Kabinet Taiwan merilis sebuah pernyataan yang dirilis Selasa(7/4) lalu Taiwan memberi himbauan kepada semua lembaga pemerintahnya untuk lebih berhati-hati memilih aplikasi konferensi video. Merujuk ke Cyber ​​Security Management Act 2019, undang-undang tersebut mengharuskan semua organisasi tidak menggunakan barang/jasa yang memiliki masalah dengan keamanannya. 

“Dalam pengadaan sistem informasi dan komunikasi tersebut, barang dan jasa yang diproduksi secara lokal atau yang disediakan oleh pemasok yang dikontrak pemerintah harus diprioritaskan”, dikutip dari rilis kabinet Taiwan pada Selasa(7/4).

Baca Juga : Tips Menghindari Serangan Pembajakan Zoom Meeting 

Di tengah pandemi COVID-19, disebutkan bahwa Departement Cyber Security ​​(DCS) Taiwan pada hari Selasa lalu memberikan anjuran untuk semua lembaga pemerintah dan lembaga non-pemerintah memilih untuk menggunakan alat konferensi video, harus ada landasan kuat kenapa perangkat lunak itu digunakan. “Apliakasi yang digunakan instansi pemerintah Taiwan Seharusnya tidak terkait masalah keamanan atau privasi, seperti Zoom” itulah sebabnya lembaga pemerintahan dilarang menggunakan zoom .

DCS juga merekomendasikan produk-produk internasional alternatif lainnya, Seperti Google dan Microsoft yang terjamin keamanan dan privacy nya. Karena Google dan Microsoft kabarnya juga menawarkan alat konferensi video gratis selama pandemi covid-19 ini. “Organisasi tentu harus mempertimbangkan opsi-opsi ini setelah mengevaluasi risiko keamanan data terkait,” katanya. 

Langkah Taiwan datang setelah Zoom mengakui telah gagal dalam mengatasi Masalah keamanan dan privasinya.

Penggunaan zoom telah meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Ini terjadi karena negara-negara mulai melakukan lockdown dan work from home untuk para karyawan perusahaan. Sehingga memicu banyaknya isu-isu keamanan dan penyerangan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *