Milenianews.com – Google terus memperluas teknologi AI ke dalam berbagai produknya. Dalam persaingan dengan Amazon, Microsoft, dan OpenAI, perusahaan ini meluncurkan Gemini 2.0, model AI terbarunya, pada Rabu (11/12) pekan lalu. Model ini hadir sekitar 10 bulan setelah peluncuran versi 1.5, dan meskipun masih dalam tahap “pratinjau eksperimental”, Gemini 2.0 sudah menunjukkan potensi besar.
Melansir dari TheVerge, CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menyatakan bahwa Gemini 2.0 tidak hanya lebih efisien tetapi juga membawa kemampuan baru. “Ini setara dengan model Pro saat ini, namun lebih cepat dan hemat biaya,” kata Hassabis.
Baca juga: Gemini App Resmi Hadirkan Opsi Pemakaian Bahasa Indonesia
Selain meningkatkan kemampuan sebelumnya, Gemini 2.0 kini dapat menghasilkan audio dan gambar secara langsung, serta memiliki fitur multimodal yang menjadi dasar AI berbasis agen.
Google masuk ke era agenik AI
Gemini 2.0 membuka jalan bagi “agenik AI,” yaitu bot AI yang dapat menyelesaikan tugas secara mandiri. Salah satu proyek andalan adalah Project Astra, yang menggunakan sistem visual untuk mengenali objek, membantu navigasi, dan menemukan benda yang hilang. Gemini 2.0 juga mendukung Project Mariner, ekstensi Chrome eksperimental yang dapat menggunakan browser untuk Anda.
Selain itu, Google memperkenalkan Jules, agen yang membantu pengembang memperbaiki kode, dan agen untuk membantu bermain video game. Menurut Hassabis, kemampuan Gemini 2.0 ini menunjukkan potensi model multimodal untuk berbagai aplikasi praktis.
Integrasi luas
Google berencana menggunakan Gemini 2.0 di semua lini produknya. Teknologi ini akan mendukung AI Overviews di Google Search yang menjangkau 1 miliar pengguna, serta berbagai fitur di Workspace dan aplikasi lainnya. Dengan menyatukan fitur dalam model tunggal, Gemini 2.0 diharapkan lebih serbaguna.
Baca juga: SpaceX Berhasil Selesaikan Konstelasi “direct to cell” Milik Starlink
Namun, era AI berbasis agen membawa tantangan baru, terutama terkait keamanan. Hassabis menekankan pentingnya pengujian di lingkungan terkendali untuk meminimalkan risiko.
Gemini 2.0 kini dapat diakses melalui aplikasi web Gemini. Pada awal 2025, model ini akan diperluas ke berbagai platform lain, menandai awal era baru dalam teknologi AI.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.