Drone Pencari Ikan Manfaatkan GPS dan Inframerah

Drone Pencari Ikan Manfaatkan GPS dan Inframerah

Milenianews.com – Baru-baru ini perusahaan asal Tiongkok bernama Chasing Innovation meluncurkan perangkat Drone pencari ikan “Chasing F1 Fish Finder Drone”. Perangkat ini memungkinkan pengguna bisa mendeteksi lokasi drone dari atas permukaan ketika drone berada di kedalaman air.

Selain drone tersebuat, Chasing Innovation juga meluncurkan drone bawah air lainnya seperti Gladius Mini, Dory, dan M2. Dilansir dari New Atlas (31/8), drone ini seperti perahu berbentuk pelampung kecil, yang dikontrol secara nirkabel melalui Wi-Fi hingga jarak 30 meter menggunakan aplikasi iOS atau Android di ponsel.

Drone pencari ikan ini dilengkapi dengan empat pendorong yang memungkinkan drone ini bergerak maju, mundur, ke samping, atau berputar di tempat. Dengan menggunakan pengait di bagian belakang, alat ini juga bisa ditambahkan unit sonar opsional, atau dispenser umpan yang diaktifkan dari jarak jauh.

Karena bagian atas F1 yang berwarna kuning cerah tetap berada di atas permukaan sepanjang waktu, pengguna selalu dapat melihat lokasinya. Berkat unit GPS-nya, mereka juga dapat melihat lokasinya di peta aplikasi. Jika bergerak di luar jangkauan Wi-Fi, ia menggunakan GPS untuk secara otomatis kembali.

Baca Juga : Pemerintah Indonesia akan Percepat Pembuatan Drone UAV

Untuk mencari ikan, pengguna hanya menginstruksikan drone untuk menurunkan kamera beresolusi Full HD 30 fps dari kompartemen di bagian bawahnya. Kamera ini akan masuk hingga kedalaman maksimum 28 meter, setelah pengguna menghentikan gerakan menurunkan kamera, maka kamera akan kembali ke orientasi horizontal.

Di layar aplikasi, pengguna bisa melihat seluruh sorotan kamera, mungkin termasuk ikan yang dicari. Kedalaman dan suhu air juga ditampilkan. Dan jika keadaan di dalam laut gelap, kamera juga akan dapat menampilkan mode inframerah.

Drone pencari ikan ini dilengkapi baterai lithium berkapasitas 4.800 mAh yang dapat dilepas. Baterai ini mampu bertahan selama 4 hingga 6 jam untuk satu kali isi ulang. Harga drone ini dibandrol USD699  atau sekitar Rp10,2 juta. (Abdul Latif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *