Milenianews.com – Seiring dengan langkah yang Apple untuk mengubah lini PC iMac, informasi terbaru menyebutkan jika Apple akan hentikan penjualan iMac Pro. Apple iMac Pro pertama kali produksi pada tahun 2017 lalu. Setelah 4 tahun berlalu, sekarang Apple tidak akan memproduksi iMac Pro lagi setelah persediaan unitnya habis.
Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa perusahaan menganggap jika iMac Pro ini tidak dapat melakukan peningkatan signifikan sejak pertama kali rilis. Selain itu, Apple telah merilis iMac pada Agustus 2020, yang tentu saja memuaskan pengguna dan hadir dengan performa dan kecepatan lebih unggul.
Dalam sebuah laporan Bloomberg pada Januari 2021, Apple dikatakan berada pada tahap lanjutan untuk melengkapi kembali jajaran komputer desktop mereka dengan dukungan iMac. Restrukturisasi barisan yang sedang berlangsung mungkin menjadikan iMac Pro sebagai target utama pemberhentian produksi.
Baca Juga : Apple MacBook Air M1 dan Pro M1 Resmi Hadir di Indonesia, Berikut Harganya
iMac Pro berada pada kisaran harga USD5.000 (Rp72 juta) untuk model dasar. Dan masih bisa ditingkatkan untuk pengguna Apple, tentunya hanya selama stok tersedia. Apple tidak memberikan informasi berapa lama lagi stok iMac Pro ini akan tersedia di semua toko channel mereka.
Sebagian besar iMac Pro bermanfaat bagi pengguna profesional yang membutuhkan perangkat yang relatif bisa dengan mudah pengguna pindahkan. Serta Masih bisa menjalankan tugas-tugas seperti pengeditan foto dan video.
Namun, saat ini iMac Pro sedang dalam masa sulit. Transisi Apple ke penggunaan silikon prosesor buatan sendiri membuat produksi perangkat ini akan berhenti.
Sempat ada rumor beredar, bahwa iMac akan hadir dengan prosesor 16 core berkecepatan tinggi, belum lagi desktop mini Mac Pro. Jika ini benar, maka iMac Pro harus bisa bersaing dengan lebih baik lagi. (Latif)














kaget sama price nya