Pada perintah jiwaku membantah
Soal jabat menjabat aku tak pernah latah
Pun saat sorai suara meninggi
Dia tetaplah aku yang kerdil
Sukma saban waktu berontak
Bukan sebab tak punya otak
Nuraniku tersentak
Ia ingin berteriak mengelak
Tiap langkah kini adalah takut
Pertanyaan dilema “patut” , “tak patut” menuntut
Ragaku maju, jiwaku kemana-mana tak tau
Mulutku iya, hatiku tersiksa
Mata Akademisi, Milenianews.com – Hari jadi dalam kehidupan manusia pada umumnya ditandai dengan momen kelahiran…
Puisi karya Kiandra Menumpahkan seluruh tinta hitam Kutaruh diatas kertas yang kusam Kugoreskan dengan…
Puisi karya Kiandra Terbangun, oleh beribu batu bata Tersadar, oleh cahaya harapan dari ujung…
Puisi karya Kiandra Mereka menertawai orang mukmin Mencemoohkannya dengan hampang “Sungguh dosa besar akan…
Puisi karya TeHera Kisah cinta bermuara bahagia Kekasih kini nun jauh di sana Suka…
Puisi karya TeHera Bougenville merah jambu Menyapa ramah di perjalananku Perjalanan yang pernah dilalui…
