Puisi  

Khadijah, Ummul Mukminin

Puisi  karya Arsiya Oganara

 

Khadijah, Ummul Mukminin, suku Quraisy garis keturunan terhubung dengan Rasulullah, Nabi akhir zaman.

Khadijah, dari keluarga mulia berakhlak tinggi. Khadijah cantik dan berprilaku baik. Masa itu, mereka menyebutnya “Keturunan Wanita Suci”.

Khadijah, wanita terhormat, pemikiran mendalam, bijaksana, menjunjung tinggi kejujuran. Saudagar bergelimang harta bermandikan ketenaran.

Ummul Mukminin, ibu…. bayangkan peran seorang ibu, hati ibu luas tak terhingga, samudera pun tak dapat menyamainya.

Kasih sayang tak terbatas waktu dari membuka mata hingga tertutup kembali. Pintu hati itu takkan pernah terkunci.

Pintu hati lebar, luas dan selalu terbuka untuk semua kebaikan yang disebarkan di muka bumi ini.

Khadijah Ummul Mukminin, terdiam sejenak, fikiran jauh mengembara, merenungkan julukan itu.

Khadijah, partner bersahaja. Pengorbanan jiwa, raga, dan harta. Wanita pertama bersaksi akan kuasa llahi. Ia selalu ada untuk jiwa yang mulia, suami tercinta al-Amin orang terpercaya.

Khadijah, tiada pernah diduakan, ia cinta sejati Nabi al-Ummi, ar-Rahim, al-Hanif.

Awal perkembangan keyakinan yang hakiki, penyamapain sembunyi-sembuyi, bersamaan dengan kemerosotan sosial, moral, dan sikap dengan penyembahan berhala-berhala melanda seluruh Mekah.

Prostisusi, menghamburkan harta, tiada kesetaraan, jauh dari persamaan derajat, perbedaan si kaya dan si miskin, jurang pemisah antara kuat dan lemah.

Khadijah, wanita tangguh, dakwah terbuka masih saja penentang dan pembangkang melancarkan cacian, makian, ketakutan luar biasa dan intimidasi pada Nabi yang Agung.

Mulai dari boikot sampai pemutusan hubungan, pengepungan serta pengasingan. Tentu bertentagan dengan sifat masyarakat Arab yang menjunjung tinggi kehormatan keluarga dan silaturrahmi.

Namun, cahaya-Nya semakin terang benderang menerangi Mekkah, kekutan iman bertambah, keteguhan hati semakin kokoh.

Khadijah, perjuanganya berada di ujung senja, tuntas tugas mulia, suri teladan sepanjang masa.

Yang Maha Kuasa telah memilih wanita diatas segala wanita terbaik di alam raya.

Ambillah! Hikmah wanita ahli surga, Tuhan-pun tegur sapa dengan Ummul Mukminin.

Bandar Lampung Kamis, 5 Desember 2024

 Profil Penulis:

 Arsiya Heni Puspita – Arsiya Oganara adalah nama penanya. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca dan travelling.

Hobi ini pula yang mengantarkannya menjadi Professional Journalist yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan dinyatakan Kompeten.

Juga Professional Tourist Guide dan Professional Tour Leader, Licensed and Certified dari Disparekraf DKI Jakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.

Saat ini mulai merambah ke dunia sastra dan kegemarannya menulis tersalurkan dengan menulis cerpen, fiksi mini, puisi, puisi esai, dan lainnya.

 Arsiya Oganara sangat senang bertemu dengan orang baru. Persahabatan bisa dilakukan melalui medsosnya. FB: Arsiya Heny Puspita. IG: arsiyahenyhdl. Email: hennyarsiya@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *