Puisi  

Dilema

puisi-dilema-milenianews

Oleh: Hadi Suroso

Aku enggan menulis puisi romansa tentangmu

Mendedah resah pada bait-bait aksara

Yang mencandu racuni pikiranku.

 

Aku juga enggan untuk terus diam.

Melumat gundah di palung bisu paling dalam

Di tengah samudera kata pada lidahku yang kelu

 

Akupun tak ingin bercurah riuhnya rasa

Menyitir diksi-diksi indah penuh metafora

Lantunkan getaran jiwaku pada denting dawai yang syahdu

 

Namun…

Aku juga tak mau terus  terperangkap dalam bungkam

Tiada terdengar sekecilpun lirih suara dalam gumam

Tentang decak kagumku yang mengharu biru

 

Aku yang mengikutimu…

Nafasku jadi tersengal imbangi derap langkahmu

 

Ku peluk bimbang di setiap jengkal perjalanan

Langkahku terhuyung dalam dilema yang tak berkesudahan

Senandungku menjadi sumbang di letih yang berkepanjangan

Dan parahnya…ku tak sanggup memutar arah pergi untuk meninggalkan.

 

Bogor, 09102023

Hd’s

Hadi Suroso. Biasa dipanggil Mr/Mas Bob. Aktivitas keseharian, mengajar Math Cambridge di sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, guru Bimbel dan juga guru privat SD sampai SMA untuk persiapan masuk PTN. Mulai menyukai menulis sejak satu tahun terakhir, khususnya Puisi dan Refleksi kehidupan sebagai percikan hikmah. Menulis bisa kapan saja, biasanya saat muncul gagasan dan keinginan untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan bagian dari  mengasah jiwa dan menggali hikmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *