Banyak cinta datang dalam hidupku
Yang terkadang luput dari rasa syukur ku
Cintanya, cinta kedua orangtuaku,
Cinta saudara-saudaraku,
Cinta teman-teman ku
Dan yang terbesar cinta Tuhanku
Yang sampai detik ini slalu ada dalam hembusan nafasku.
Mungkin,
Aku pernah meninggalkan serpihan luka
Dihati orang-orang yang aku cinta
Terlebih kepada orangtuaku.
Kata maaf
Ku sadari belum cukup menghapus luka dihatinya,
Yang kupercaya
Hanya Tuhan yang mampu menghapusnya
Aku tak pernah bisa memilih akan dilahirkan dari seorang ibu,
Memilih status sosial bahkan keyakinan hidupku.
Ya……
Bukan aku
Tapi Tuhanku
Yang memilih aku
Dari sekian biliun makhluk ciptaanNya
Adakah rasa sesal menghampiri atau terbesit dalam benakku?
Aku bersyukur
Hidupku diproses
Dan kupercaya
Setiap butiran air mata,
Rasa sakitku,
Rasa kehilanganku,
Akan diganti oleh banyak nikmat
Yang belum pernah kurasakan
Sebelumnya
Cinta yang hilang
Perlahan-lahan datang
Dan mengisi kekosongan hati
Itulah rahmat terbesar
Yang mampu menggetarkan kalbu
Lihatlah sekeliling
Adakah manusia yang mampu bertahan
Tanpa cinta
Atau hidup sebatang kara?
Kalaupun ada yang menjawab
Dapat hidup tanpa cinta
Tanpa disadari ia sedang menipu dirinya sendiri
Kubersyukur atas rahmat dan cintaNya.