Oleh : Anissa Putri Nabila
Mengapa kau bersedih?
Bukankah sudah kukatakan padamu,
Pelangi memang indah namun hadir dan perginya tidak bisa diprediksi.
Kau kecewa, ya pasti kau kecewa karena sang pelangi yang berwarna meninggalkan dirimu di saat kau sedang bahagia menatapnya.
Lantas apa yang kau tangisi, apa kau melupakanku?
Aku yang selalu ada untukmu
Aku bersinar untukmu
Sinar hangatku mendekap erat jiwamu
Aku pergi namun akan kembali untukmu
Terkadang aku mengingkari janjiku
Aku tak muncul, justru sang hujan yang turun
Mengapa itu terjadi?
Aku tahu ada seseorang yang merindukan hujan
Sang hujan pun turun memberi beribu rasa
Tapi lihatlah aku pasti kembali
Aku kembali lalu sang hujan pergi
Sang hujan pergi meninggalkan genangan rindu
Pelangi?
Ya pelangi muncul
Muncul karena sinar hangatku menyatu dengan sang rintik hujan
Wahai sang pelangi warnamu selalu dinanti
Tapi kehadiran dan kepergianmu karena sinar hangatku dan rintik hujan yang menyatu
Ku harap manusia yang mengharapkan kehadiranmu tak melupakan kehadiranku dengan sang hujan.
Kau jangan bersedih
Baik aku, sang hujan ataupun sang pelangi punya caranya tersendiri untuk hadir
Yang kuharap kau tak berharap lebih pada sesuatu yang indah, karena terkadang dia yang akan membuatmu kecewa.