Milenianews.com, Jakarta – Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi yang diselenggrakan setiap tahunnya sebagai wadah untuk menumbuhkan dan merealisasikan pola pikir kreatif mahasiswa Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, PKM tahun 2018 terdiri dari 5 bidang, diantaranya PKM Penelitian, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Penerapan Teknologi, dan PKM-Karsa Cipta. Dan lainnya yakni PKM-Gagasan Tertulis dan PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif.
Lewat PKM Tahun 2018, Universitas Nusa Mandiri Jakarta berhasil lolos dalam pendanaan hibah tahun anggaran 2018-2019 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta.
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri: Orang Tua Bisa Pantau Kegiatan Perkuliahan Dengan My Parent
Dan ini merupakan tahun ke tiga untuk Universitas Nusa Mandiri Jakarta lolos dalam pendanaan hibah dari Dikti, melalui proposal PKM KC nya yang berjudul SEBLAK (Seputar Berita Kecelakaan) berbasis Android.
Ahmad Nurul Fikri, mahasiswa program studi teknik informatika Universitas Nusa Mandiri Jakarta yang juga ketua tim dari PKM Universitas Nusa Mandiri yang lolos pendanaan hibah ini mengatakan sangat senang bisa lolos dalam ajang PKM tahun 2018-2019 ini, serta menceritakan latar belakang ide pembuatan aplikasi SEBLAK ini.
“Berawal dari banyaknya berita tantang kecelakaan yang terjadi yang tersebar di media sosial membuat kevalidan berita tersebut belum pasti. Jadi timbul ide dari tim untuk membuat sebuah aplikasi dalam memberikan berita kecelakaan berbasis android,” katanya seperti rilis yang diterima Milenianews.com, Jumat (5/7).
Ahmad Nurul Fikri pun menjelaskan tujuan dari dibangunnya aplikasi SEBLAK ini adalah untuk membantu memberikan informasi yang valid mengenai kasus kecelakaan yang terjadi melalui smartphone, sehingga informasi atau berita kecelakaan bisa dengan cepat diinformasikan dan kevalidan beritanya dapat tepercaya.
Selain Ahmad Nurul Fikri, Nabila Zen dan Riri Anisah Azmmi juga termasuk kedalam anggota TIM PKM Universitas Nusa Mandiri Jakarta yang lolos pendanaan di tahun 2018-2019 ini.
Sementara Kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat SS, M.Hum menyebut sangat bangga atas lolosnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri.
Ia juga turut apresiasi pemikiran mahasiswanya yang sangat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan menuangkan dan memanfaatkan keilmuan mereka di dunia perkuliahan, untuk kepentingan orang banyak.
Berharap Menjadi Contoh Mahasiswa Lain
Selain itu, ia juga mengharapkan tim PKM Universitas Nusa Mandiri yang lolos di pendanaan hibah tahun 2018-2019 ini dapat menjadi pemicu mahasiswa lain untuk meningkatkan potensinya masing-masing agar ilmu yang didapat di kampus bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri : Indahnya Nuansa Memberi
“Saya Berharap mereka dapat memacu para mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang lain meningkatkan potensi mereka masing-masing seiring dengan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan mereka, sehingga kebermanfaatan dalam masyarakat bisa dikembangkan,” ujarnya.
Kini tim PKM Universitas Nusa Mandiri ini pun sedang sibuk menyiapkan dan menyelesaikan laporan kemajuan serta mempersipakan untuk mempresentasikannya dalam Monev Ekternal yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Juli 2019 di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan tentunya juga mempersiapkan untuk penyusunan laporan akhir dengan harapan dapat lolos dalam PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). (Ikok)
