Milenianews.com, Bengkulu– Dalam momentum bulan suci Ramadhan, sebagai sekolah pertama Montessori di Bengkulu, Shigor Montessori Islamic School mengadakan Ramadhan Camp yang digelar pada Jumat, 14 Maret 2025, dari pukul 08.00 hingga 21.30 WIB. Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa/i ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan silaturahmi antarsesama, dan memperdalam pemahaman agama, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran Montessori yang mendukung kemandirian dan kreativitas anak.
Kepala Sekolah Shigor Montessori Islamic School, Putri Rezeki Rahayu, Lc., M.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda di bulan Ramadhan. “Melalui Ramadhan Camp, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan dan pembelajaran spiritual yang dalam, sambil tetap menerapkan metode Montessori yang mendorong anak-anak untuk mandiri dan aktif dalam setiap aktivitas,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi belajar mengajar seperti biasa, di mana siswa tetap menjalani pelajaran sekolah dengan pendekatan Montessori yang memungkinkan mereka untuk belajar secara praktis dan dengan kebebasan. Setelah itu, anak laki-laki melaksanakan shalat Jumat bersama, sedangkan anak perempuan menjalankan shalat Dzuhur, yang dilanjutkan dengan tidur siang bersama untuk menyegarkan tubuh sebelum melanjutkan kegiatan lainnya.
Salah satu kegiatan utama adalah muroja’ah bersama, yang mengajarkan siswa untuk menghafal dan memahami bacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan shalat Ashar. Siswa juga terlibat aktif dalam menyiapkan takjil dan menu berbuka puasa bersama, sebagai bentuk penguatan kebersamaan. Momen buka puasa bersama pun dilanjutkan dengan shalat Maghrib, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih bersama.
Baca Juga : Sosialisasi dan Praktek Zakat Fitrah, Shigor Montessori Islamic School Gandeng LAZ Bait Zakat
Putri mengatakan, kegiatan ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan sosial dan kerja sama, sambil tetap menjaga esensi spiritualitas Ramadhan. Selain itu, pengajaran berbasis Montessori memberikan kebebasan bagi setiap anak untuk berkembang dengan cara yang mereka pilih, baik dalam beribadah maupun dalam interaksi sosial.
Dengan kegiatan ini, ujar Putri, diharapkan siswa-siswi Shigor Montessori Islamic School tidak hanya memperoleh pengalaman ibadah yang bermakna, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai dan bekerja sama. “Ramadhan Camp menjadi momen yang sangat berharga untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kecintaan terhadap agama dalam suasana yang penuh berkah,” kata Putri Rezeki Rahayu.
